Soal Manuver TGB ke Golkar, Timses Prabowo Sebut Ulama Gonta-Ganti Parpol
Instagram/indonesiaadilmakmur
Nasional

TGB menuturkan bahwa manuvernya ke Partai Golkar sudah ada komunikasi sebelumnya.

WowKeren - Beberapa waktu lalu, publik sempat dihebohkan dengan manuver La Nyalla Mattalitti dari kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke kubu Joko Widodo alias Jokowi-Amir Ma’ruf. Bagaimana tidak, manuver tersebut disertai dengan “pengakuan dosa” kepada Jokowi. Bergabungnya La Nyalla ke kubu Jokowi tentu menjadi semangat baru bagi kubu ini.

Setelah La Nyalla, kini ada lagi pendatang baru di kubu Jokowi. TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang alias TGB, resmi bergabung ke Partai Golongan Karya (Golkar). TGB juga berterima kasih atas kesediaan kubu Jokowi menerimanya.

“Saya alhamdulillah bersyukur dan berterima kasih atas keterimaan dan bagi saya, di mana pun berada,” ujar TGB kepada wartawan di Jakarta Selatan, Kamis (20/12). “Sebagai seorang muslim saya melaksanakan sebagai dakwah dan sebagai seorang anak bangsa di mana pun berada nawaitu-nya bisa memberi kontribusi untuk Indonesia yang kita cintai.”

Menyikapi manuver TGB, pihak Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi ikut angkat bicara. Ia menilai TGB sebagai ulama yang gemar gonta-ganti partai politik. Ia menuturkan bahwa rakyat kini sudah cerdas untuk menilai manuver-manuver semacam ini.


“Rakyat dan umat sudah semakin cerdas dan kritis menilai orang-orang,” kata Juru Debat BPN Prabowo-Sandi, Sodik Mudjahid dilansir detikcom pada Kamis (20/12). “Termasuk menilai manuver-manuver TGB yang bertitel ulama, tapi dinilai sering ganti-ganti dan pindah partai.”

Sebelumnya, TGB merupakan Anggota Majelis Tinggi di Partai Demokrat. Selain itu, ia juga pernah menjadi politikus Partai Bulan Bintang (PBB). Di Partai Golkar, ia pun langsung mendapat dua jabatan sekaligus, yakni sebagai Korbid Keummatan dan Wakil Ketua Bappilu Legislatif dan Presiden.

TGB juga menuturkan bahwa manuvernya ini tidak dilakukan secara tiba-tiba. Ia dan Partai Golkar telah menjalin komunikasi yang cukup lama sebelumnya. Menurutnya, Golkar merupakan partai tengah yang kokoh. “Tentu komunikasi memang sudah cukup lama dan Partai Golkar, partai tengah yang kokoh,” tambah TGB.

Terkait manuver TGB, Sodik justru percaya bahwa hal ini akan membuat rakyat semakin yakin bahwa orang-orang di kubu Prabowo adalah yang konsisten hal ini tak menutup kemungkinan akan meningkatkan elektabilitas Prabowo-Sandi.

“Tapi kami dengan tegas menilai dari sisi kami bahwa hal tersebut akan menambah keyakinan masyarakat,” papar Sodik. “Bahwa di sekeliling Prabowo Subianto-Sandiaga Uno adalah orang-orang yang baik, yang konsisten, sehingga menambah simpati dan menaikkan elektabilitas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.”

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait