Mendapatkan hak istimewa, 'Aquaman' bisa tayang selama dua bulan penuh.
- Luthfiatun Nisa
- Jumat, 28 Desember 2018 - 10:43 WIB
WowKeren - "Aquaman" menjadi satu-satunya film DCEU yang dirilis pada tahun 2018 ini. Oleh karena itu, tak heran jika film ini begitu diantisipasi kehadirannya, apalagi mengingat bahwa "Aquaman" mengusung tema yang berbeda dari film superhero lainnya, di mana ancaman yang ditampilkan dalam film ini berasal dari dunia bawah laut.
"Aquaman" sendiri memang baru saja dirilis di beberapa negara. Namun tak bisa dipungkiri jika film yang dibintangi oleh Jason Momoa ini menuai hasil yang amat gemilang di box office. Bahkan di pekan debutnya, film garapan James Wan ini mampu meraup keuntungan hingga USD 67,4 juta (sekitar Rp 975 miliar).
Atas pencapaian gemilang ini, rupanya "Aquaman" juga mendapatkan keuntungan tersediri lantaran diizinkan untuk tetap tayang di bioskop hingga 6 Februari mendatang di Tiongkok. Hal ini tentunya menjadi peluang besar bagi Warner Bros dan DC Films, mengingat bahwa biasanya film asing hanya diizinkan untuk tayang selama 30 hari di negeri Tirai Bambu tersebut. Di mana seharusnya "Aquaman" tak lagi tayang setelah tanggal 7 Januari lantaran film ini dirilis di Tiongkok pada 7 Desember lalu.
Namun rupanya, "Aquaman" bukanlah film pertama yang mendapat kebijakan masa tayang lebih lama seperti ini. Dilansir Variety pada Jumat (28/12), sebelumnya sudah ada beberapa film asing yang diberikan izin perpanjangan penayangan di Tiongkok. Salah satunya adalah "Venom", di mana film yang dibintangi Tom Hardy tersebut memecahkan rekor sebagai film superhero dengan pembukaan kedua terbesar di bioskop Tiongkok.
Di sisi lain, "Aquaman" memang mendapatkan sambutan yang sangat meriah di Tiongkok. Tercatat, film yang juga dibintangi oleh Amber Heard ini mengantongi USD 246 juta (sekitar Rp 3,5 triliun).
Terlepas dari hal tersebut, bagi penggemar yang telah menyaksikan "Aquaman" tentunya setuju jika film yang mengisahkan perebutan takhta Kerajaan Atlantis ini memang menyajikan efek visual yang patut diacungi jempol dan memanjakan mata. Meskipun memakan durasi yang cukup lama, yakni sekitar 153 menit, namun waktu penayangan tersebut dinilai sesuai dengan penggambaran cerita yang sempurna.
Tak hanya itu, film ini juga menyuguhkan nuansa berbeda dari film-film besutan DCEU sebelumnya, bahkan bisa dibilang agak mengingatkan penonton pada film garapan Marvel Studios. Secara keseluruhan, sebagian besar penggemar dan kritikus menyebut bahwa"Aquaman" merupakan salah satu karya terbaik yang pernah dibesut oleh DCEU sejauh ini.
Tentunya kesuksesan ini tak lepas dari tangan dingin James Wan. Sutradara yang membesut seri "The Conjuring" serta "Insidious" ini seakan bisa mengubah masa depan DCEU yang sempat flop dalam beberapa tahun terakhir. Seperti yang diketahui, deretan film besutan DCEU memang mendulang hasil yang cukup disayangkan di box office, kecuali "Wonder Woman" yang bisa dibilang membawa angin segar saat dirilis pada 2017 lalu.
(wk/luth)
