Flu ternyata memiliki banyak jenis, beberapa di antaranya bisa sangat berbahaya dan bahkan menimbulkan wabah kematian di dunia. Ini dia daftarnya.
- Silmi Amalia Fidareni
- Jumat, 04 Januari 2019 - 14:31 WIB
WowKeren - Cuaca yang tak menentu membuat banyak orang terserang risiko sakit. Salah satu yang paling besar menyerang manusia di cuaca yang tak menentu ini biasanya adalah flu. Penyakit yang satu ini cukup menyiksa meski kelihatannya saja sederhana.
Bagi kebanyakan orang, flu memang sangat menyiksa. Bagaimana tidak, penyakit yang satu ini biasanya juga membawa rasa sakit di bagian tubuh yang lain. Misalnya, rasa nyeri di badan, pusing, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan mungkin saja hingga menggigil. Ada yang berhasil sembuh dalam beberapa hari, namun tak jarang ada yang berlanjut hingga beberapa minggu lamanya.
Meski banyak dikaitkan dengan penyakit yang sederhana, flu nyatanya bisa menjadi penyebab kematian. Pada beberapa kasus, flu yang menyerang manusia bisa lebih berbahaya. Flu juga menjadi salah satu penyumbang kematian, meski bukan penyebab utama.
Flu sendiri terbagi menjadi beberapa tipe. Pembagian tersebut didasarkan atas virus yang menyebabkan terjadinya flu. Tiga tipe flu yang bisa menyerang seseorang terbagi menjadi 3, yakni tipe A, tipe B, dan juga tipe C.
Virus flu tipe A ini bisa menyerang manusia dan juga berbagai hewan. Burung liar adalah tempat hidup virus flu jenis ini. Lanjut pada virus flu tipe B yang hanya menginfeksi manusia saja. Virus jenis ini tidak menimbulkan gejala yang parah, namun tetap berpotensi menjadi berbahaya. Sementara untuk virus flu tipe C adalah jenis flu yang paling ringan. Flu jenis ini biasanya akan sembuh dengan mengandalkan sistem imun tubuh. Kendati demikian, flu tipe C yang terus berlanjut bisa saja berujung pada pneumonia hingga bronkitis.
Kini, setelah mengetahui beberapa tipe-tipe jenis flu saatnya kamu mengetahui beberapa jenis flu yang bisa menyerang manusia. Dari sekian banyak jenis flu yang ada, beberapa di antaranya bisa sangat berbahaya hingga mematikan, lho. Bahkan, beberapa jenis flu sampai menimbulkan wabah kematian di suatu negara.
Apa saja jenis-jenis flu yang berisiko sangat mematikan ini? Yuk kenali beberapa jenisnya berikut ini.
(wk/silm)1. Flu Babi
Muncul di Amerika Utara pada April 2009, virus flu babi dengan cepat menyebar ke berbagai negara lainnya, termasuk di Indonesia. Beruntung, pada tahun 2010, WHO telah mengumumkan berakhirnya pademik atau penyebaran penyakit ini. Virus flu babi sendiri merupakan salah satu jenis flu yang berbahaya dan bisa mematikan.
Flu babi merupakan influenza H1N1 tipe A. Virus ini membuat infeksi saluran pernapasan manusia yang mirip dengan virus yang menyerang babi. Virus flu babi ini kemudian dapat menular dari satu manusia ke manusia lain meski tak terdapat kontak apapun dengan babi.
Beberapa tanda terserang flu ini sangat mirip dengan flu biasa. Gangguan seperti demam, batuk kering, radang tenggorokan, hidung tersumbat, atau juga nyeri tubuh bisa menjadi gejalanya. Flu jenis ini juga bisa menimbulkan gejala lanjut seperti penumonia, perubahan status mental, bahkan juga kematian.
Flu ini sangat cepat menular melalui batuk, bersin, atau berbicara dengan orang yang terjangkit penyakit ini. Seseorang juga mungkin tertular karena memegang benda yang terinfeksi virus dan kemudian menyentuh mulut atau hidung. Namun, virus ini tak menular lewat produk babi yang sudah dimasak.
2. Flu Tulang
Jenis penyakit flu yang lain adalah flu tulang. Jika menderita penyakit ini, kamu akan mendapatkan gejala seperti flu biasanya, namun rasa sakit akan lebih terasa di daerah tulang tubuh. Penyakit flu jenis ini juga terkenal dengan sebutan Chikungunya. Virus ini ditularkan melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi.
Virus flu tulang ini awalnya teridentifikasi di wilayah Tanzania pada tahun 1952 sebelum menyebar ke wilayah Afrika, Eropa, perairan India dan juga Pasifik. Sementara itu, di Indonesia, penyakit ini disebut pertama kali ditemukan di Samarinda pada tahun 1973.
Beberapa gejala yang kerap dikaitkan dengan penyakit flu tulang ini seperti demam dan nyeri di persendian hingga bagian tulang belakang. Selain itu, penderita penyakit ini biasanya terlihat kemerahan atau ruam selama demam, mata merah, dan beberapa gejala flu lain hingga diare.
Jika tak segera ditangani, penyakit ini bisa menyebabkan kelumpuhan pada penderitanya. Mirip dengan penyakit demam berdarah alias DBD, hal yang paling membedakannya dengan flu tulang adalah rasa nyeri di sendi yang dirasakan penderitanya.
3. Flu Australia
Selain dua jenis flu yang sudah disebutkan, masih terdapat beberapa jenis flu lain yang membahayakan dan bisa berujung kematian. Ia adalah Flu Australia. Penyakit ini disebabkan oleh persebaran virus influenza tipe A, yakni H3N2. Tak hanya di Australia, jenis virus flu ini juga sudah menyerang wilayah Inggris dan Amerika Serikat.
Virus flu Australia ini disebut menimbulkan angka kematian yang lebih tinggi daripada virus flu lainnya. Virus ini juga menjadi penyakit pandemi dengan angka kematian sekitar 1 juta jiwa di seluruh dunia pada tahun 1968.
Dilansir dari CNN Indonesia, virus ini menyebabkan penderitanya menderita sejumlah gejala yang mirip dengan flu biasa. Akan tetapi, bisa lebih parah dan penyebarannyapun lebih cepat. Pada anak-anak, gejala flu Australia ini juga bisa ditandai dengan rasa sakit di telinga. Bahkan, flu Australia juga bisa memunculkan gejala komplikasi seperti misalnya pneumonia.
4. Flu Burung
Jenis flu lain yang bisa berbahaya dan mematikan adalah jenis flu burung. Penyakit flu burung ini merupakan jenis flu yang menular dan biasanya menjangkit jenis unggas dan manusia. Virus penyebab penyakit ini adalah H5N1. Penularannya berasal dari faktor udara maupun kontak melalui makanan minuman dan juga sentuhan.
Gejala yang umum timbul pada penderita penyakit ini adalah demam tinggi, saluran pernapasan yang terganggu dan mungkin juga gangguan perut. Penderita bisa saja terkena penyakit ini meski tak berhubungan dengan unggas sekalipun, seperti yang pernah terjadi di Tangerang pada tahun 2005 lalu.
Hingga Juni 2007 lalu, kasus flu burung menimbulkan angka kematian yang cukup besar. Dilihat dari Wikipedia, kasus flu burung di Indonesia sendiri mencapai angka kematian 79 dari 99 kasus. Sementara itu, Vietnam juga mengalami 93 kasus flu burung degan 42 angka kematian.
Meski masih belum ada vaksin khusus untuk virus H5N1 ini, namun kamu bisa melakukan vaksinasi flu setiap tahunnya untuk menghindari terjadinya mutasi virus. Selain itu, vaksinasi pneumonia sebagai penyakit yang bisa muncul karena komplikasi juga perlu kamu lakukan.
5. Flu Spanyol
Peristiwa Pandemi Flu 1981 atau biasa disebut sebagai Flu Spanyol juga merupakan jenis yang berbahaya. Penyakit ini muncul akibat virus Influenza tipe A dengan subtipe H5N1. Flu Spanyol ini terjadi pada Maret 1918 hingg Juni 1920. Ada 50 hingga 100 juta orang di seluruh dunia yang dikabarkan meninggal dunia akibat terjangkit virus ini.
Beberapa gejala yang terkait dengan virus flu ini seperti bibir membiru, kulit menghitam, keluarnya darah di bagian hidung dan mulut juga batuk yang terus menerus terjadi. Selain itu, beberapa penderita juga merasakan sakit kepala hebat.
Flu ini dinamakan Flu Spanyol lantaran menewaskan hampir 8 juta orang di Spanyol. Angka ini mnejadi angka kematian tertinggi di seluruh negara selama tahun 1918. Beberapa orang memercayai bahwa awal mula munculnya virus ini berasal dari suatu tempat di Tiongkok.
6. Flu Hongkong
Flu Hongkong yang mematikan ini adalah wabah pertama yang diketahui berasal dari jenis virus H3N2. Penyakit ini berasal dari kasus influenza tipe A yang terjadi sejak pertengahan Mei tahun 2017 lalu. Akibat penyakit ini, sebanyak 28.131 kasus terjadi. Dilansir dari Klikdokter, virus flu jenis ini merupakan virus yang paling berbahaya dibandingkan dengan jenis influenza lainnya.
Beberapa gejala yang berhubungan dengan penyakit virus Flu Hongkong ini di antaranya seperti demam dan nyeri pada otot. Selain itu, muncul juga gejala lain seperti batuk dan nyeri tenggorokan. Gejala lain juga berupa hidung tersumbat, sakit kepala, dan juga diare serta muntah yang sering terjadi pada anak-anak.
Penularan virus ini juga harus diwaspadai lantarai terjadi sangat cepat. Virus Flu Hongkong mudah menyebar melalui udara saat penderita bersin, batuk, dan bahkan berbicara. Upaya vaksinasi dan menjaga kebersihan dengan baik sangat penting untuk menghindari terjangkit virus flu ini.
