Jelang bebas pada 24 Januari mendatang, Ahok terus menuai perhatian lantaran beberapa pernyataan terbarunya.
- Silmi Amalia Fidareni
- Jumat, 18 Januari 2019 - 13:18 WIB
WowKeren - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, akan segera menghirup udara bebas. Diketahui, ia divonis dua tahun penjara atas kasus penistaan agama yang menyeret namanya beberapa waktu lalu.
Jelang bebas pada 24 Januari 2019 mendatang, Ahok justru memberikan beberapa pernyataan mengejutkan. Di antaranya adalah perasaannya dipenjara dan juga permohonan maaf kepada para pembencinya.
"Sampaikan kepada Ahokers, PNS DKI, para pembenciku sekalipun, aku mau sampaikan permohonan maaf atas segala tutur kata, sikap, perbuatan sengaja atau tidak disengaja menyakiti hati, perasaan saudara dan anggota keluarganya," tulis Ahok dalam surat tulisan tangannya yang diunggah melalui akun media sosial pribadinya. Ahok juga menyampaikan beberapa kesannya saat dipenjara.
Secara mengejutkan, mantan suami Veronica Tan ini juga menyebut dirinya lebih bersyukur saat dipenjara. Hal itu ternyata disebabkan lantaran dirinya bisa mengambil banyak pelajaran selama berada di penjara. "Jika waktu bisa diputar kembali, mau pilih yang mana? saya akan memilih ditahan di Mako Brimob untuk belajar dua tahun (liburan remisi 3,5 bulan) untuk menguasai diri seumur hidup," tulis Ahok.
Diposting oleh Timbtp
— Ahok Basuki TPurnama (@basuki_btp) 17 Januari 2019
Berikut kami sampaikan surat terbaru dari BTP mengenai niat baik dari seluruh pendukung yang berencana menjemput beliau di Mako Brimob dan pesan lainnya pic.twitter.com/bEftJTqYbd
Selanjutnya, ia juga menerangkan mengenai betapa dirinya justru bersyukur saat kalah dalam Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017 lalu. Ia menyebut justru bisa lebih bersyukur dan menguasai diri.
Saya sangat bersyukur kepada Tuhan, Allah pencipta langit dan bumi, bahwa saya diijinkan untuk di tahan di Mako Brimob, saya bersyukur tidak diijinkan tidak terpilih di Pilkada DKI 2017," lanjut Ahok. "Jika saya terpilih lagi di pilkada tersebut, saya hanyalah seorang laki-laki yang menguasai Balaikota saja, tetapi saya di sini belajar menguasai diri seumur hidup saya."
Ahok sendiri lebih memilih untuk dipanggil Basuki Tjahaja Purnama alias BTP dibandingkan dengan Ahok usai bebas nanti. Ia juga tak ingin ada sambutan apapun saat keluar dari Mako Brimbom nantinya.
(wk/silm)
