Prabowo Janji Basmi Korupsi: Saya Tak Akan Izinkan Koruptor Ada di Pemerintahan
Instagram/prabowo
Nasional

Pembangunan kesejahteraan belum berjalan baik karena masih banyaknya koruptor di Indonesia.

WowKeren - Banyaknya pejabat yang melakukan korupsi seakan menggerogoti Indonesia dari dalam. Bagaimana tidak, jumlah anggaran negara yang disalahgunakan seharusnya bisa digunakan untuk pembangunan ke arah Indonesia yang lebih baik. Jika kondisi ini dibiarkan terus-menerus, maka bukan tidak mungkin akan ada lebih banyak pembangunan yang terhambat.

Permasalahan korupsi di negeri ini cukup menjadi sorotan bagi Cawapres 02 Prabowo Subianto. Adanya praktik korupsi menyebabkan terjadinya kebocoran anggara sehingga menjadi penghalang bagi terciptanya kesejahteraan Indonesia.

Untuk itu, jika ia menang Pilpres nanti, mantan Danjen Kopassus itu tidak akan mengizinkan para koruptor untuk menduduki bangku pemerintahan. Hal itu demi kesejahteraan rakyat ke depannya.

"Jika saya menerima mandat sebagai presiden," kata Prabowo di hadapan para warga Blora di Jawa Tengah, Kamis (14/2). "Maka saya tidak akan mengizinkan koruptor koruptor itu berada dalam pemerintahan Republik Indonesia."

Prabowo menilai bahwa cara untuk mencapai kesejahteraan Indonesia adalah dengan pengelolaan kekayaan dan sumber daya alam yang tepat. Ia berkomitmen untuk menjaga kekayaan negara dengan baik.


"Saya akan menjaga kekayaan bangsa Indonesia," tegas Prabowo. "Dengan kekayaan itu kita bisa memperbaiki kehidupan bangsa Indonesia semuanya."

Jika kekayaan Indonesia bisa dikelola dengan tepat, maka hal itu juga akan berimbas pada pendapatan negara. Hal ini, akan memberikan dampak pada gaji para aparatur negara ke depannya.

Prabowo berniat untuk memperbaiki gaji tentara, polisi, jaksa, dan juga hakim. "Kita bisa perbaiki gaji-gaji pegawai negeri, gaji-gaji tentara, polisi, jaksa dan hakim," imbuh Prabowo.

Selain untuk para aparatur negara, kesejahteraan rakyat juga tak kalah penting. Jika gaji para aparatur negara sudah diperbaiki, Prabowo menganggap bahwa hal itu bisa memperkecil praktik korupsi.

Sebab menurutnya, korupsi terjadi lantaran para pejabat negara merasa kurang dengan apa yang mereka terima selama ini. Namun, jika di kemudian hari ketika Indonesia sudah makmur dan gaji pejabat juga memadai masih terjadi korupsi, Cawapres tersebut akan menindak tegas. Ia tidak akan segan untuk memberikan hukuman seberat-beratnya pada pejabat yang mau menerima uang suap.

"Jika kesejahteraan telah tercipta maka jangan sampai hakim-hakim kita bisa di sogok," ujar Prabowo. "Tapi kalau masih ada pejabat yang menerima sogokan maka kami akan hukum kau seberat beratnya."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait