Pertama dalam Sejarah, Anies Baswedan Rombak 1.125 Pejabat DKI Jakarta
Instagram/aniesbaswedan
Nasional

Anies berharap bahwa dengan adanya perombakan massal bisa menghadirkan suasana baru di lingkungan Pemprov DKI.

WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan perombakan terhadap 1.125 pejabat di lingkungan provinsi. Jumlah itu merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah Jakarta.

Hal tersebut dikemukakan oleh Ketua Fraksi Partai Perjuangan Indonesia Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono. Gembong mengatakan bahwa rotasi pejabat yang jumlahnya hingga ribuan baru pertama kali terjadi. Sebab, pada umumnya, rotasi dilakukan secara bertahap, bukan sekaligus seperti yang dilakukan oleh Anies.

"Biasanya rotasi enggak sekaligus sebanyak ini memang," kata Gembong dilansir dari iNews pada Selasa. "Moso pelantikan sampai ribuan, ya baru kali ini biasanya bertahap kan."

Gembong mengaku heran atas dasar pertimbangan apa Anies melakukan rotasi secara massal. "Saya juga enggak tahu pertimbangannya apa bisa sekaligus ribuan gini secara massal saya belum tahu persis," imbuh Gembong.

Di lain sisi, Gembong khawatir perombakan massal akan berdampak pada kinerja pegawai yang bersangkutan. Kecuali jika para pegawai negara yang dirombak masih berasal dari latar belakang pekerjaan yang sama, maka tidak akan begitu sulit untuk menyesuaikan diri.


"Tergantung," lanjut Gembong. "Kalau mereka rotasi dalam pos yang mirip saya pikir enggak perlu adaptasi."

Sementara itu, Anies berharap dengan adanya perombakan tersebut bisa menghadirkan suasana baru. Tak hanya di satu atau dua tempat, namun di semua lingkungan Pemprov DKI.

"Harapannya ini membawa suasana baru di seluruh tempat," kata Anies. "Jadi bukan sekadar satu, dua, tempat yang baru tapi semua tempat akan mengalami suasana baru."

Ia mengatakan bahwa perombakan massal tersebut tidak dilakukan secara tiba-tiba, namun sudah melalui prosedur panjang yang sudah dilakukan sejak beberapa bulan sebelumnya. "Ini sudah dikerjakan beberapa bulan tapi saya sengaja lakukan ini sebagai satu proses pelantikan bersama," pungkas Anies.

Dari ribuan rotasi tersebut, ada pejabat yang mengalami kenaikan jabatan maupun demosi. Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Chaidir mengatakan bahwa perombakan tersebut sudah melalui uji kompetensi. "Semua sudah sesuai prosedur dan sudah melalui uji kompetensi," kata Chaidir.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait