Elektabilitas di Jabar Menurun 8 Persen, Jokowi: Ternyata Karena Fitnah
Instagram/jokowi
Nasional

Tim Jokowi di Jawa Barat akhirnya menyelidiki langsung penyebab penurunan tersebut.

WowKeren - Calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo menyebut elektabilitasnya bersama Ma'ruf Amin di Jawa Barat sempat menurun. Hal tersebut disampaikannya saat bertemu dengan pengurus dan anggota Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulawesi Tenggara di Kendari pada Sabtu (2/3) ini.

"Di Provinsi Jawa Barat, saat itu, 1,5 bulan yang lalu, kami sudah menang 4 persen. Dulu kan (Pilpres 2014) kami kalah telak tuh, ini sudah menang 4 persen," ujar Jokowi. "Enggak ada hujan, enggak ada angin, tahu-tahu anjlok 8 persen."

Tim Jokowi di Jawa Barat akhirnya menyelidiki langsung penyebab penurunan tersebut. Mereka menemukan bahwa adanya upaya penyebaran hoaks kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf.


"Kami cek. Ke bawah, ke bawah, ke bawah. Cek lagi ke rumah ke rumah, ke rumah," katanya. "Apa yang muncul? Ternyata fitnah hoaks sudah masuk."

Selain itu, Jokowi berharap fitnah dan hoaks tidak terjadi di Sulawesi Tenggara. Jika nantinya muncul gerakan yang menyebarkan fitnah dan hoaks, ia meminta agar para pendukungnya dapat memberikan klarifikasi.

Sebelumnya, beredar video ibu-ibu yang mensosialisasikan kampanye "Anti-Jokowi". Dalam video tersebut, salah satu ibu menjelaskan beberapa hal negatif yang akan terjadi jika Joko Widodo-Ma'ruf Amin menang dalam Pemilu 2019.

Akibat video tersebut, polisi berhasil mengamankan tiga orang emak-emak yang diduga menjadi dalang penyebaran kampanye dan video tersebut. Pada Selasa (26/2), polisi resmi menetapkan tiga emak-emak tersebut sebagai tersangka penyebaran kampanye hitam.

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru