Polemik Saham Anker Bir, Anies Baswedan Ternyata Sudah Lama Surati Ketua DPRD
Nasional

Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta, Syarif.

WowKeren - Polemik penjualan saham Pemprov DKI Jakarta yang ada di PT Delta Djakarta Tbk masih belum usai. Perseteruan antara Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dengan pihak DPRD pun masih berlanjut.

Anies menuding bahwa para wakil rakyat tersebut enggan menjual saham bir sedangkan pihak DPRD sendiri mengaku belum ada kajian terkait penjualan tersebut. Menanggapi hal ini, pihak Partai Gerindra akhirnya ikut angkat bicara.

Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Syarif, mengatakan bahwa Anies sebelumnya sudah menyurati pihak DPRD terkait penjualan saham tersebut. Syarif mengaku bahwa dirinya baru mengetahui hal itu belum lama ini.

"Saya baru tahu," kata Syarif dilansir dari Detik pada Jumat (8/3). "Rupanya surat resmi itu sudah dikirim Pak Gubernur ke Pak Ketua Mei 2018. Saya baru tahu."

Syarif mengaku kecewa dengan ketua DPRD Prasetio Edi. Pasalnya, surat resmi tersebut ternyata sudah diserahkan Anies sejak jauh-jauh hari sebelumnya.


Syarif pun heran mengapa Prasetio tak menyampaikan perihal pengajuan penjualan saham tersebut ke seluruh anggota fraksi DPRD. Padahal, dikatakan Syarif, mereka seharusnya memiliki cukup waktu untuk membicarakan hal itu.

"Ternyata surat itu sudah lama, kenapa surat itu nggak pernah disampaikan ke anggota fraksi DPRD. Sehingga kan cukup waktu membicarakan," ungkap Syarif. "Kalau sekarang kan jadi ramai polemik itu padahal kan udah lama. Saya agak kecewa juga dengan ketua kenapa surat itu nggak diedarkan ke fraksi-fraksi."

Untuk itu guna menyelesaikan polemik ini, Syarif meminta agar Prasetio segera meneruskan surat tersebut ke anggota fraksi DPRD lainnya. Dengan begitu, masalah penjualan saham Anker Bir bisa dibicarakan secara bersama-sama.

"Saya sih minta ke ketua segera lah teruskan surat itu," imbuh Syarif. "Ke wakil ketua dan lakukan pembahasan."

Sementara itu, Prasetio juga telah mengakui bahwa Anies memang pernah melayangkan surat terkait penjualan saham bir ke dirinya. Namun, ia tidak menanggapinya sehingga tidak ada pembahasan lanjut setelah itu.

"Nggak ada (komunikasi)," kata Prasetio di Gedung DPRD, Jakarta Pusat, Senin (4/3). "Cuma menyurati, nggak saya tidak lanjut."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru