Jokowi mengatakan bahwa perjalanan dari Wamena ke Nduga memakan waktu empat hari empat malam dengan berjalan kaki melewati hutan belantara.
- Zodiak Yanuarita
- Senin, 11 Maret 2019 - 12:00 WIB
WowKeren - Meski terus menjadi kontroversi, presiden Joko Widodo alias Jokowi tetap gencar membangun infrastruktur di Indonesia. Jokowi menilai bahwa ketersediaan infrastruktur sangat penting untuk menunjang kemajuan suatu negara.
Oleh sebab itu, proyek infrastruktur tak hanya dikerjakan di Pulau Jawa yang notabene banyak penduduknya. Wilayah Papua pun juga diharapkan oleh Jokowi mampu berkembang lebih jauh dengan adanya infrastruktur.
Dibandingkan dengan Jawa, Papua masih jauh tertinggal dalam hal infrastruktur. Untuk itu guna mengatasi ketimpangan ini, Jokowi ingin agar pembangunan juga dipusatkan di daerah luar Jawa seperti Papua. Hal tersebut dikemukakan oleh Jokowi saat menghadiri acara Festival Satu Indonesia.
Jokowi juga sempat menceritakan pengalamannya saat berkunjung ke Papua pada akhir 2014 silam. Kala itu, ia mengatakan pada TNI bahwa ia ingin pergi ke Nduga. Namun, ia justru dilarang karena alasan keamanan.
"2014 akhir saya ke Wamena saya sudah 4 kali ke Wamena. Perjalanan saya kedua ke Wamena, saya sampaikan ke Panglima TNI saya ingin ke Nduga," kata Jokowi di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (10/3). "Apa yang disampaikan? Bapak jangan ke Nduga dulu. Masalah keamanan. Enggak saya mau ke Nduga, urusan keamanan itu urusan kamu."
Jokowi mengatakan bahwa satu-satunya akses dari Wamena ke Nduga yang memungkinkan adalah melalui jalur darat. Bukan lewat jalan raya, melainkan berjalan kaki menelusuri hutan belantara Papua. Perjalanan ke Nduga tersebut juga memerlukan waktu yang cukup lama hingga empat hari empat malam.
Meski Jokowi bisa menggunakan helikopter untuk bisa sampai ke Nduga, namun tak demikian halnya dengan rakyat Papua. Tak semua orang bisa menggunakan jalur udara untuk menempuh suatu tempat di sana.
Saat dalam perjalanan, Jokowi melihat bahwa keberadaan jalan beraspal sangat minim di Papua. Dari sinilah muncul tekad untuk membangun infrastruktur jalan di pulau tersebut. "Betapa yang namanya perbedaan, ketimpangan di Jawa dan Papua seperti bumi dan langit," lanjut Jokowi.
Dengan adanya Trans Papua, warga yang hendak bepergian dari Wamena ke Nduga hanya memerlukan waktu 6 jam saja. Jauh lebih singkat dibandingkan harus melewati hutan belantara selama empat hari empat malam. Oleh sebab itu, Jokowi menilai bahwa infrastruktur sangatlah penting.
(wk/zodi)
