Jokowi Ungkap Alasan Mengapa Pembangunan Infrastruktur Hanya Dikerjakan BUMN
Twitter/KSPgoid
Nasional

Padahal di awal mula proses pembangunan, Jokowi selalu mempersilahkan pihak swasta untuk turut bergabung.

WowKeren - Selama ini, proyek pengerjaan infrastruktur selalu dilakukan oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Tak sedikit pula pihak swasta yang mengeluhkan masalah ini. Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan penjelasan.

Jokowi mengatakan bahwa sejak awal mula proses pembangunan, ia sudah mempersilahkan pihak swasta untuk ikut ambil bagian. Namun perlu diingat, karena infrastruktur berorientasi untuk rakyat maka internal rate of return yang diberikan juga relatif sedikit.

"Saya sampaikan sejak awal silakan kalau ada swasta yang mau masuk ke sana. Dengan internal rate of return di bawah 10," ujar Jokowi di Gedung Istora Senayan, Kamis (21/3). "Siapa yang mau silakan tunjuk jari saya beri sepeda. Siapa yang mau kerjakan jalan tol dengan internal rate of return sangat kecil, nggak mau kan?"

Di lain sisi, BUMN sebagai pelaksana proyek infrastruktur telah mendapat sokongan dana dari Penyertaan Modal Negara (PMN). Untuk itu, Jokowi menyarankan bagi pihak swasta yang ingin ikut ambil bagian maka bisa mengambil proyek infrastruktur yang bisa memberikan internal rate of return lebih tinggi, seperti proyek IRT.


"BUMN disuplai oleh PMN. Nantinya kalau hitungan bisnis feasible pasti akan kami sekuritisasi," tutur Jokowi. "Silakan swasta miliki. Kalau di Jawa, IRT tinggi silakan swasta kerjakan."

Jokowi juga rajin memastikan proyek infrastruktur berjalan sesuai rencana. Tak heran jika mantan Walikota Solo itu kerap terjun langsung ke lapangan untuk meninjau proses pengerjaan. Di Tol Trans Sumatra saja, ia mengklaim sudah melakukan kunjungan sebanyak delapan kali.

"Nyaris tiap hari saya di lapangan untuk pastikan setiap program berjalan," kata Jokowi. "Saya datang ke tol Trans Sumatra sudah delapan kali datang. Tunjukkan kepada saya presiden mana yang ngecek jalan sampai delapan kali."

Jokowi membenarkan jika sejumlah proyek infrastruktur di Indonesia memang sudah ada sejak pemerintahan sebelumnya. Namun, proyek-proyek tersebut tak kunjung diselesaikan. Untuk itu, ia memastikan agar kali ini proyek infrastruktur berjalan lancar dengan cara melakukan kunjungan secara rutin.

"Pasti akan saya datangi terus untuk pastikan bahwa proyek besar yang penting berjalan," imbuh Jokowi. "Juni nanti Bakauheni Palembang 380 km sudah sambung."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait