Anies Baswedan Jawab Warga Soal Modal OK OCE yang Tak Kunjung Cair: Memang Tak Ada Dana
Instagram/aniesbaswedan
Nasional

Anies menegaskan bahwa tujuan utama program OK OCE adalah memberikan pelatihan usaha, bukan berkutat pada masalah permodalan.

WowKeren - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno membanggakan program One Kecamatan, One Center of Entrepreneurship (OK OCE) di depan para warga Kampung Melayu. Ia mengklaim bahwa program OK OCE sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Sandiaga menyebut bahwa berkat program OK OCE, sudah ada lebih dari 29 ribu lapangan kerja yang dibuka. Selain itu, 16 ribu UMKM juga sudah mengantongi izin usaha berkat adanya program ini.

"Sudah buka berapa lapangan kerja? 29.346 tenaga kerja dibuka oleh OK OCE," kata Sandiaga di Jakarta Selatan, Kamis (21/3). "Berapa izin usaha mikro kecil yang diterbitkan? 16.734 UMKM, mau bikin nasi uduk, fashion muslim, ekonomi kreatif, semua sudah dinaungkan."

Lebih jauh, ia menyebut bahwa OK OCE sudah menyumbang perekonomian DKI Jakarta sebesar Rp 359 miliar. "Dan sekarang tumbuh total investasi dari program OK OCE berapa tebak? Rp 359 miliar OK OCE sudah menyumbang pada ekonomi DKI. Alhamdulillah," ujarnya.


Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sempat mendapat komentar dari salah seorang warga asal Kepulauan Seribu yang bernama Satimah. Satimah menyinggung soal pencairan modal OK OCE. "Program OK OCE uangnya belum cair, Pak," kata Satimah dilansir dari Detik, Jumat (22/3).

Terkait hal ini, Anies menjelaskan bahwa OK OCE memang tidak mendanai warga. Satimah, dikatakannya, justru berterima kasih sebab dengan adanya program tersebut ia menjadi mampu untuk memproduksi katering dengan baik. Alasannya, OK OCE memang dibuat untuk memberikan pelatihan.

"Memang OK OCE tidak ada dana. Justru dia (Satimah) bilang terima kasih," kata Anies saat meninjau Pulau Pramuka, Jumat (22/3). "Terima kasih sudah dilatih dengan program OK OCE. Kemudian dengan pelatihan itu, dia sekarang bisa memproduksi katering dengan baik."

Anies mengakui bahwa masalah utama yang kerap dihadapi oleh para pelaku UMKM adalah seputar permodalan. Meski demikian, ia menegaskan bahwa OK OCE bukanlah program yang dibuat untuk mencairkan dana.

"Dan ekonomi mikro selalu yang menjadi tantangan adalah permodalan," tutur Anies. "Dan program itu (OK OCE) kan bukan pencairan modal."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru