Mahfud MD Tanggapi Ancaman 'People Power' Amien Rais: Kekhawatiran Berlebihan
Nasional

Amien Rais mengaku lebih memilih melakukan 'people power' apabila terjadi kecurangan Pemilu daripada harus menempuh jalur hukum di MK. Mantan Ketua MK, Mahfud MD, pun berkomentar.

WowKeren - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, mengancam akan melakukan people power alias menggerakkan massa jika nantinya ditemukan kecurangan dalam Pilpres 2019. Menurut Amien, hal tersebut lebih efektif dibanding harus melapor dan menempuh jalur hukum di Mahkamah Konstitusi (MK).

Mantan Ketua MK, Mahfud MD, pun memberikan pandangannya. Menurut Mahfud, ancaman Amien tersebut berasal dari rasa khawatir yang berlebihan. Pasalnya, Amien sendiri memang sedang mempertarungkan hal besar, yakni pemilihan Presiden.

"Ditanggapi sebagai sikap dari orang yang sedang melakukan pertarungan politik, kekhawatiran (ada kecurangan)," tutur Mahfud di Yogyakarta, Senin (1/4). "Tapi menurut saya itu agak berlebihan, karena pemikiran seperti itu berangkat dari kecurigaan saja, bahwa KPU (dicurigai) akan curang."

Mahfud menilai bahwa instrumen hukum tersedia dalam berbagai peraturan perundangan, sehingga hampir tak mungkin KPU berbuat curang di Pemilu saat ini. Meski demikian, potensi kecurangan disebut Mahfud terletak pada para kontestan.


"Biasanya yang curang itu kan, kalau dalam pengalaman saya sebagai hakim MK, yang curang itu pesertanya di tingkat bawah. Dan itu silang sebenarnya," jelas Mahfud. "(Misalnya) ada yang curang di Kudus, satunya di Surabaya, satunya di Manado. Kecurangan silang biasanya dilakukan oleh kontestan-kontestan untuk perubahan suara, dan itu tidak signifikan."

Namun, Mahfud tetap berharap ada upaya antisipasi. Sehingga ancaman "people power" dari Amien tidak sampai benar-benar dijalankan.

"Jadi KPU harus menjelaskan seluruh prosesnya, dan terbuka, dan tetap mengikuti cara perhitungan manual. Manual itu artinya perhitungan tidak memakai komputer, tetapi seperti yang selama ini dilakukan, melalui berita acara dan ditandatangani oleh semua kontestan, itu lebih aman," jelas Mahfud. "Karena semakin dia takut semakin tidak profesional. Jadi profesional saja nanti rakyat akan bersama-sama mendukungnya asalkan memang betul-betul profesional."

Di sisi lain, ancaman Amien tersebut sudah ditanggapi pula oleh mantan Ketua MK yang lain, Hamdan Zoelva. Menurut Hamdan, usulan Amien untuk menggunakan people power tersebut tidak sesuai dengan amanat konstitusi.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait