Meski putus, Vicky Prasetyo menganggap Anggia Chan adalah wanita baik yang pernah singgah di hatinya. Ia juga menyebut hubungannya dengan Anggia sebagai rekayasa.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Jumat, 05 April 2019 - 13:55 WIB
WowKeren - Kisah perjalanan cinta Vicky Prasetyo sarat dengan sensasi dan kontroversi. Usai resmi bercerai dari Angel Lelga, Vicky menjalin asmara dengan Anggia Chan.
Sebagai bukti persembahan cinta untuk Anggia, Vicky pun sempat menggelar acara mewah. Namun tak lama kemudian, Vicky malah mengisyaratkan hubungannya dengan Anggia telah berakhir.
"Proses memang tdk semudah kita mengembalikan telapak tangan....terimksh atas semuanya dan mohon maaf atas kesalahan dan ketidaknyamanan apabila ada hal yg kurang berkenan akhirnya untuk kesekian kalianya sang Petualang kembali dgn kesendirian," tulis Vicky di akun Instagram. "Semoga kelak Allah swt memberikan jodoh yg tepat untuk ku Aamiin Allah huma aamiin."
Membenarkan tulisan tersebut, Vicky mengaku memang hubungannya dengan Anggia telah kandas. Meski begitu, Vicky menyikapi dengan bijak 45 hari yang dihabiskannya berpacaran dengan Anggia.
"Ya mungkin enggak jodoh. Yang penting sudah menunjukkan iktikad dan sudah memberikan kontribusi yang baik untuk pasangan," kata Vicky saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan pada Jumat (5/4) seperti dilansir dari Kumparan. "Kalau enggak jodoh ya mau gimana. Jalaninnya 45 hari tepat."
Meski sudah berpisah, Vicky menganggap Anggia adalah wanita spesial yang pernah singgah di hatinya. Mantan tunangan dari Zaskia Gotik ini pun tak menganggap persembahan cinta yang ditujukan pada Anggia beberapa waktu lalu adalah sia-sia.
"Memang, kadang-kadang cinta enggak bisa ditebak. Biarlah itu menjadi bagian yang sudah kulakukan untuk membahagiakan pasanganku," sambung Vicky. "Biar bagaimanapun juga Anggia pernah menjadi orang spesial di hati aku. Terlepas dari bayang-bayang yang memang sudah dilupakan dan semoga dia tetap menjadi terminal hati yang baik."
Vicky mengungkap bahwa kisah cintanya memang penuh settingan. Namun hal tersebut menurutnya adalah rekayasa dari Sang Pencipta.
"Kalau itu sudah enggak aneh, gue nikah settingan, mantan istri gue kemarin hamil settingan, cerai settingan, penggerebekan settingan, punya pacar settingan, jadi mau apa," lanjut Vicky. "Orang menganggapnya sudah itu dan itu memang real, memang settingan, gue bilang iya. Tapi itu settingan dari Tuhan tentang kehidupan kita."
Lebih lanjut, Vicky mengungkap alasan yang membuat hubungannya dengan Anggia berakhir. Salah satunya adalah perbedaan prinsip di antara mereka yang tak menemukan jalan penyelesaian.
"Dia kuat banget untuk prinsip ini, begitu juga aku yang berpacu kuat untuk prinsip ini, jadi enggak match," beber Vicky. "Akhirnya timbul konflik Baratayudha yang memang besar karena tidak punya kesepakatan di antara kita sehingga prinsip itu benar-benar menjadi tolok ukur. Aku juga enggak mau gagal terus, enggak enak, malu sama anak."
Vicky mengisyaratkan Anggia tak bisa menerima statusnya sebagai duda dengan anak. Menurut Vicky, dirinya dan anak-anak sudah sepaket.
"Saat orang mau berpasangan sama gue, dia bukan hanya berpasangan sama gue doang, tapi dengan ketiga anak gue," jelas Vicky. "Karena gue kan di balik apapun gue tetap punya anak-anak. Kadang-kadang menyatukan persepsi hidup bukan hanya dengan wanita dan pria tapi gue ada PR dengan anak-anak juga."
Namun, Vicky memaklumi keputusan Anggia untuk mengakhiri hubungannya itu. Menurut pria bernama asli Hendrianto ini bila Anggia mempunyai jiwa keibuan, pasti bisa menerima status Vicky sebagai duda dengan 5 orang anak.
"Jadi itu mungkin dia (Anggia) masih gadis dan pengin dapatkan perjaka yang enggak punya anak," pungkas Vicky. "Maksudnya lebih kepada persoalan hidup gue itu sudah ramai, ada anak-anak. Kalau emang benar-benar punya rasa keibuan yang tinggi pasti bisalah."
(wk/tria)
