Soal BUMN Dirampok, TKN Sebut Prabowo Marah Pada Masa Lalunya Sendiri
Nasional

Juru Bicara TKN menyebut bahwa kritik Prabowo soal BUMN dirampok ditujukan untuk dirinya sendiri, mengingat mantan Danjen Kopassus itu merupakan bagian dari elite masa lalu.

WowKeren - Ketika memberikan orasi di depan para pendukungnya saat menggelar kampanye di Yogyakarta pada Senin (8/4), calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menyoroti kondisi sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Ia menyebut bahwa BUMN seperti Garuda, PLN, serta Pertamina telah dirampok dari rakyat.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo alias Jokowi-Ma'ruf Amin ikut memberikan tanggapan. Juru Bicara TKN Budiman Sudjatmiko mengatakan bahwa Prabowo memberikan pernyataan itu untuk memunculkan emosi pemilih.

Budiman menilai bahwa Prabowo membidik emosi para pemilih dari golongan konservatif dengan menakut-nakuti mereka tentang para elite Jakarta sendirilah yang merusak bangsa. Menurut Budiman, kritik tersebut ditujukan Prabowo untuk dirinya sendiri, mengingat mantan Danjen Kopassus itu merupakan bagian dari elite masa lalu yang ikut andil dalam perusakan bangsa Indonesia.

"Pak Prabowo sedang marah dengan masa lalunya sendiri," kata Budiman dilansir dari Kompas, Selasa (9/4). "Kan dia adalah bagian dari elite yang dia tuduh merusak Indonesia itu."


Apa yang dikatakan oleh Prabowo justru berkebalikan dengan fakta yang ada saat ini. Menurut Budiman, justru di era pemerintahan Jokowi inilah BUMN mampu memainkan peranan yang strategis. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya jumlah proyek pembangunan infrastruktur yang berlangsung.

Oleh sebab itu, Jokowi, dikatakan Budiman, justru sedang berupaya untuk memperkuat fungsi BUMN. Tak hanya itu, Jokowi juga berusaha untuk melanjutkan proyek infrastruktur yang mangkrak dari pemerintahan sebelumnya.

"Pak Jokowi sedang bekerja membenahi dan memperkuat BUMN," tutur Budiman. "Dengan meletakkan kembali BUMN dalam posisinya yang strategis membangun banyak infrastruktur sehingga banyak proyek yang dulunya macet sekarang bisa lancar."

Budiman yakin bahwa di luar sana pasti ada orang masih percaya dengan kinerja Jokowi sehingga tidak akan mudah terpengaruh oleh apa yang disampaikan oleh Prabowo. Hal ini, dikatakan Budiman, karena apa yang telah dilakukan Jokowi hingga saat ini telah memberikan banyak manfaat bagi rakyat.

"Tapi kami yakin bahwa tidak akan sebanyak perkiraan banyak orang," jelas Budiman. "Karena prestasi Pak Jokowi juga sudah memberi manfaat bagi lebih banyak orang."

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait