Juru bicara TKN Jokowi, Ace Hasan Syadzily, dengan tegas menolak isu pemboikotan nasi padang yang beredar. Ace mengaku bahwa nasi Padang merupakan salah satu makanan kesukaan Jokowi.
- Bertilia Puteri
- Rabu, 24 April 2019 - 09:03 WIB
WowKeren - Media sosial dihebohkan dengan seruan pemboikotan nasi Padang yang dikaitkan dengan kekalahan Capres Joko Widodo di Sumatera Barat. Isu ini beredar usai sebuah capture percakapan di Facebook viral.
Dalam capture tersebut, seorang warganet mengaku malas makan di Rumah Makan Padang. Warganet lain membalas dengan menggunakan istilah "Pakdhe" yang lekat dengan sosok Jokowi. Oleh sebab itu, beredarlah isu pemboikotan tersebut disebabkan oleh kekalahan Jokowi di Sumbar.
Berdasarkan hasil quick count Indo Barometer, Jokowi-Ma'ruf Amin, memang kalah telak di Sumbar. Paslon nomor urut 01 hanya mendapat 9,55 persen suara, sedangkan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sukses meraup 90,45 persen suara.
Menanggapi beredarnya isu tersebut, Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf pun memberikan bantahan tegas. TKN Jokowi juga menolak isu tersebut.
"Tidak benar kami yang menyerukan agar melakukan pemboikotan nasi padang. Tidak mungkin kami memboikot salah satu kuliner kebanggaan bangsa Indonesia," tegas juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily, pada Selasa (23/4). "Kita tidak boleh melakukan pemboikotan terhadap nasi Padang. Ini salah satu kebanggaan kuliner kita. Jika pemboikotan itu terjadi, tentu kami sangat sesalkan."
Tak hanya itu, Ace juga mengaku bahwa nasi Padang merupakan salah satu makanan kesukaan Jokowi. Bahkan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sempat menyantap nasi Padang saat mengunjungi salah satu pusat perbelanjaan di Jakarta.
"Pak Jokowi saja kemarin di Mal Grand Indonesia makan nasi Padang," ungkap Ace. "Lihat rekam jejak Pak Jokowi, sekalipun Pak Jokowi suaranya tidak terlalu maksimal di daerah-daerah itu, Pak Jokowi tetap memperhatikan daerah tersebut."
Ace lantas menyinggung kembali hasil perolehan suara Jokowi di beberapa daerah pada Pilpres 2014. Meski Jokowi mendapat perolehan suara yang kecil di daerah-daerah tersebut, namun sang petahana tetap melakukan pembangunan secara merata.
"Coba perhatikan kepemimpinan Pak Jokowi, beliau memiliki perhatian khusus dengan membangun daerah-daerah seperti di Sumbar, Jawa Barat, NTB, dan lain-lain," ujar Ace. "Kami tidak berpikir picik. Kami ingin membangun Indonesia tanpa membeda-bedakan daerah yang Pak Jokowinya menang ataupun yang kalah."
(wk/Bert)
