Prabowo Ancam Bakal Catat Kelakuan Media, Sebut Rakyat Bukan Kambing yang Bisa Diatur
Instagram/prabowo
Nasional

Sindiran kepada media kembali diberikan Prabowo dalam sambutan di peringatan Hari Buruh Internasional alias May Day yang digelar di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (1/5).

WowKeren - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto, menghadiri peringatan Hari Buruh Internasional alias May Day di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (1/5). Dalam sambutannya, Prabowo kembali memberikan sindiran dan ancaman kepada media.

Awalnya, Prabowo mengutip ucapan Presiden Amerika Serikat ke-16, Abraham Lincoln. "Kamu dapat membodohi semua orang beberapa kali, dan membodohi beberapa orang setiap saat, namun kamu tidak bisa membodohi semua orang setiap saat," demikian kutipan Abraham Lincoln tersebut.

Berdasarkan kutipan tersebut, Prabowo menegaskan bahwa ada saatnya rakyat merasa muak terhadap kebohongan dan kecurangan. Prabowo pun bertanya kepada para buruh yang hadir, apakah ia harus berbicara apa adanya atau tidak.

Para buruh lantas meminta Prabowo untuk berbicara apa adanya. Namun Ketua Umum Partai Gerindra tersebut justru menyindir media yang hadir dan mau mendengarkan dirinya berbicara apa adanya. Bahkan, Prabowo juga menyebut media telah merusak demokrasi Indonesia.

"Saudara saya mau bertanya, berharap saya bicara apa adanya atau yang manis-manis? Normatif atau apa adanya? Itu banyak TV ya? Entah ditayangkan enggak, ditayangkan gua enggak tau," ujar Prabowo. "Media-media juga, gua salut sama elu masih berani ke sini. Akan tercatat dalam sejarah, hai media-media kau merusak demokrasi di Indonesia. Ini saya bicara apa adanya kan? Betul? Betul. Ya gua harus bicara apa adanya dong. Yang tidak benar, ya tidak benar. Jangan kau balik."


Tak hanya itu, Prabowo juga berpesan agar media berhati-hati dalam membuat berita. Ia juga menyebut bahwa masyarakat bukanlah kambing yang bisa diatur.

"Para media, hati-hati kami mencatat kelakuanmu satu-satu. Kami bukan kambing-kambing yang bisa kau atur-atur," tegas Prabowo. "Hati-hati kau ya, hati-hati kau. Suara rakyat adalah suara Tuhan."

Kembali membahas isu kecurangan, Prabowo mengibaratkan demokrasi seperti sepak bola yang memiliki aturan main. Diketahui, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Uno memang menyatakan pihak mereka menemui banyak dugaan kecurangan dalam Pilpres 2019.

"Tapi kami di mana-mana mendapat laporan (kecurangan)," ujar Prabowo. "Yang kami heran dan sedih, adalah ada orang-orang di Indonesia yang merasa sangat kuat dan berkuasa."

Sebelum Prabowo tiba dan menyampaikan orasinya, panitia acara May Day di Senayan sendiri sempat menayangkan video mengenai kecurangan-kecurangan yang terjadi selama Pemilu 2019. Video tersebut ditampilkan di sebuah layar berukuran besar di atas panggung.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait