Jokowi 'Blusukan' Cari Calon Ibu Kota Baru: Gunung Mas Paling Siap dari Segi Luas
Twitter/Jokowi
Nasional

Pada Selasa (7/5) lalu, Jokowi terbang menuju Kalimantan untuk meninjau langsung beberapa lokasi yang menjadi alternatif ibu kota baru. Kunjungan pertama dilakukan di salah satu kawasan Kalimantan Timur.

WowKeren - Wacana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke daerah di luar Pulau Jawa kembali menggema setelah sempat digaungkan dua tahun yang lalu. Dalam rapat yang berlangsung di Istana Kepresidenan, Presiden Joko Widodo sudah memutuskan untuk memindahkan ibu kota ke luar Pulau Jawa.

Pada Selasa (7/5) lalu, Jokowi terbang menuju Kalimantan untuk meninjau langsung beberapa lokasi yang menjadi alternatif ibu kota baru. Kunjungan pertama dilakukan di salah satu kawasan Kalimantan Timur.

Dalam akun Twitter resmi Jokowi, ia mengatakan bahwa daerah tersebut layak menjadi ibu kota karena infrastruktur pendukung sudah tersebut. Namun, masih banyak aspek lain yang harus dikaji.

Selain itu, Jokowi juga mengunjungi Kalimantan Tengah. Orang nomor satu di Indonesia ini menyebut Kabupaten Gunung Mas jadi wilayah yang paling siap untuk menjadi ibu kota baru dari sisi luas wilayah. Sebelum diputuskan, terdapat hal yang harus dikonsultasikan bersama DPR.

Jokowi \'Blusukan\' Cari Calon Ibu Kota Baru: Gunung Mas Paling Siap dari Segi Luas

Twitter/jokowi


Dikutip dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id, Jokowi juga mengatakan Gunung Mas masih bisa menyediakan lahan jika memang dinilai kurang. "Mau minta 300.000 hektare siap di sini, kurang masih tambah lagi juga siap," katanya.

Gunung Mas masih dalam kalkulasi berdasarkan sisi kelayakan. Menurut Jokowi, banyak aspek yang harus diperhitungkan seperti persiapan infrastruktur dalam masalah sosiologi masyarakat.

"Sekali lagi ini menyangkut aspek yang tidak satu dua. Urusan banjir mungkin di sini tidak, ya kan. Urusan gempa di sini tidak," ujarnya. "Tapi apa, kesiapan infrastruktur harus dimulai dari nol lagi, ya kan. Itu juga salah satu pertimbangan-pertimbangan masalah sosial politiknya, masalah sosiologi masyarakatnya, semuanya, semuanya dilihat semuanya."

Selain itu, Jokowi juga menegaskan bahwa setiap wilayah yang menjadi calon ibu kota baru memiliki kekurangan dan kelebihan dalam berbagai aspek. Ia meminta kebutuhan anggaran pemindahan ibu kota nantinya tidak dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Saya sampaikan kepada Menteri Keuangan, bahwa kami berharap tidak membebani APBN," katanya. Ia juga telah menerima laporan mengenai besaran anggaran yang digunakan untuk memindahkan ibu kota ke wilayah lain.

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait