Seorang warganet membagikan kisah indahnya toleransi antar umat beragama lewat akun Facebook pribadinya. Ia bercerita mengenai perlakuan seorang dosen non-muslim kala waktu berbuka puasa tiba.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 14 Mei 2019 - 11:11 WIB
WowKeren - Memasuki bulan Ramadan, memang dibutuhkan toleransi dari sesama umat beragama untuk menjalankan ibadahnya masing-masing. Toleransi ini tampak pula di ruang kelas sebuah perguruan tinggi swasta di Bandung, Jawa Barat.
Seorang mahasiswa Universitas Kristen Maranatha bernama Andi Triwahyudi membagikan kisah indahnya toleransi antar umat beragama lewat akun Facebook pribadinya. Ia bercerita mengenai perlakuan seorang dosen non-muslim kala waktu berbuka puasa tiba.
Awalnya, Andi mengikuti kelas sore yang berlangsung pada pukul 17.00 - 19.30 WIB. Kelas tentunya belum selesai pada saat memasuki waktu berbuka puasa. Dosen pengampu kelas tersebut yang bernama Rusli tiba-tiba menghentikan proses kuliah.
Ternyata, Pak Rusli memberikan waktu bagi para mahasiswanya yang sedang menjalankan puasa untuk berbuka. Dosen bernama Rusli tersebut diketahui merupakan non-muslim.
Tak hanya memberi waktu untuk berbuka, Pak Rusli ternyata juga sudah menyediakan makanan dan minuman kecil untuk berbuka puasa. Alhasil seluruh mahasiswa, baik yang berpuasa maupun yang tidak, bersama-sama berbuka di dalam kelas.
"Saya di Kampus tergolong minoritas, tetapi teman teman dan dosen sayapun memberikan toleransi dan malah memberikan suatu kebaikan besar kepada saya," tulis Andi. "Indahnya perbedaan dan saling bertoleransi. Terimakasih Pak Rusli."
Hingga Selasa (14/5), unggahan tersebut telah dibagikan sebanyak 4,8 ribu kali. Warganet pun meninggalkan banyak apresiasi di kolom komentar.
"Hidup dengan perbedaan harusnya begini kaan.. Terharu," komentar seorang warganet. "Adem rasanya lihat postingan dan komentar di sini. Seperti inilah yang seharusnya terjadi di Indonesia," timpal warganet lain.
"Walaupun saya g ngerasain tp ikut senng semoga semkin bnyak orang yg sling menghargai dan menghormati 1 sma lain," tulis seorang warganet. "Yang begini nih postingan yang menyejukkan hati," komentar warganet lain.
(wk/Bert)
