Mahasiswi S2 bernama Kay Jessica tengah ramai diperbincangkan warganet usai menggalang dana demi menempuh pendidikan dan meraih gelar Master Hukum Internasional dari Universitas Oxford.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 17 Mei 2019 - 09:41 WIB
WowKeren - Baru-baru ini nama Kay Jessica sedang ramai diperbincangkan oleh warganet. Pasalnya, Kay meminta sumbangan dana lewat situs donasi KitaBisa demi bisa melanjutkan kuliah di salah satu kampus bergengsi di Inggris, Universitas Oxford.
Dalam laman KitaBisa milik Kay, ia menuliskan butuh dana sebesar 9.500 poundsterling atau setara Rp 178.576.669. Donasi tersebut dibuka mulai 6 Mei 2019 lalu. Hingga Jumat (17/5), Kay rupanya sudah mampu mengumpulkan dana sebesar Rp 181.734.969, atau 102 persen dari target awalnya.
Kay menuliskan bahwa dirinya merupakan alumni Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM). Kay mengaku sejak kecil memang bercita-cita untuk kuliah hukum di Universitas Oxford.
Ia pun telah mendapat surat yang menyatakan dirinya diterima di Universitas Oxford pada 16 Maret 2017. Namun Kay terkendala biaya karena ayahnya baru berhenti bekerja dan beberapa masalah keluarga lain.
Akhirnya, Universitas Oxford menawarkan beasiswa sebagian untuk Kay. Sisa biaya kuliah Kay di Universitas Oxford harus dilunasi dalam tiga kali cicilan. Kay pun menggalang donasi tersebut demi melunasi cicilan biaya kuliahnya agar bisa mengikuti ujian akhir dan mendapat gelar Master Hukum Internasional dari Universitas Oxford.
"Saya baru melakukan penggalangan dana karena saya berpikir bahwa ini harus menjadi opsi terakhir saya setelah saya berusaha dan bekerja semaksimal mungkin," tulis Kay. "Dari hasil tabungan saya, saya hanya mampu membayar sejumlah £1,950 atau setara dengan Rp 36.657.837,00 dan sampai saat ini masih kurang £9,500 atau Rp 178.576.669,00 untuk membayar sisa cicilan yang harus saya lunasi ke Universitas Oxford."
Meski mendapat banyak dukungan dan sudah sukses memenuhi target sumbangannya, beberapa warganet masih memperdebatkan penggalangan dana mahasiswi ini. Banyak warganet yang justru mempertanyakan gaya hidup Kay.
"Mau nanya lagi nih, kalo org uda stress mikirin pelunasan biaya cicilan kuliah, emang masi sempat strolling2 around the city?upload2 foto ig-able?" cuit akun nialight1 sambil melampirkan foto Instagram Kay. "Wkwkwk apa rasanya yg nyumbang ke Kay Jessica ya. Hihihi yg disumbang pake tas LV, flat Tory Burch, meanwhile yg nyumbang belom tentu punya. Gapapa lah ya yg penting tangan diatas," tulis akun @irakekey.
Meski demikian, ada pula warganet yang membela Kay. Mereka mendukung keputusan Kay yang bertekad untuk menyelesaikan studinya di Universitas Oxford.
"Ya kalau misalnya si Kay Jessica galang dana in case dia orang berkecukupan ya terus kenapa. Kalau misalnya orang-orang ngerasa dia sudah berkecukupan dan gak layak untuk dibantu, toh tinggal gak usah ikut bantu," tulis akun @circus_fox. "Ketika banyak orang bilang Kay Jessica minta bantuan dana untuk lanjut dapet gelar magister hukum di Oxford dan nyinyir katanya harus realistis kalo punya masalah finansial harusnya nurunin ego, yang gue liat adalah ini perempuan berjuang buat dapet pendidikan yang tinggi," tambah akun @mirantiambrn.
(wk/Bert)
