Desak KPI Tindak Tegas 'Pesbukers', MUI Akui Tak Bisa Sembarangan Tutup Program TV
WowKeren/Fernando
TV

Majelis Ulama Indonesia (MUI) melayangkan teguran untuk sejumlah acara Ramadan yang tak pantas ditayangkan. MUI pun mendesak Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk segera bertindak.

WowKeren - Sejumlah program televisi sedang disoroti oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) belakangan ini. Pasalnya, beberapa adegan di acara-acara TV tersebut dianggap tak membawa unsur Ramadan maupun layak ditayangkan.

Sebelumnya, adegan di acara "Pesbukers" spesial Ramadan yang menunjukkan kemesraan Raffi Ahmad dan Zaskia Gotik dinilai MUI tak pantas ditayangkan. MUI menilai adegan Raffi dan Zaskia menjurus ke arah seksual dan merendahkan wanita.

Dalam konferensi pers yang digelar pada Kamis, MUI meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) agar segera menindak acara-acara TV yang meresahkan secara sistematis. MUI pun sudah bekerja sama dengan KPI untuk menutup acara-acara yang dinilai erotis untuk Ramadan tahun depan.

"Kami meminta kepada KPI supaya segera melakukan tindakan-tindakan yang semestinya diambil. Karena kalau ditutup satu tetapi program lain masih ada lakon yang hampir sama, itu akan menciptakan kondisi yang belum bisa dikatakan menyelesaikan masalah," ujar Masduki Baidlowi selaku Ketua MUI Bidang Kominfo kepada WowKeren di Gedung MUI, Jakarta Pusat, pada Rabu (29/5). "Kami sudah berkoordinasi dengan KPI, tahun depan untuk menutup acara yang mengandung unsur-unsur erotis di Bulan Ramadan. Goyangan-goyangan yang tidak semestinya dilakukan harus dihentikan."


Lebih lanjut, Masduki mengatakan bahwa banyak acara yang dinilai KPI tak layak tayang selain "Pesbukers". Kendati begitu, Masduki menegaskan bahwa MUI hanya bisa memantau dan tidak berwenang untuk menutup program yang melanggar.

"Kami ini adalah sebagian kecil dari stakeholder dari industri televisi yang mengikuti pemantauan. Kami ini kan punya kemampuan memantau tetapi tidak punya kemampuan untuk melakukan tindakan hukum (menutup program televisi)," jelas Masduki. "Kami akan lebih memberikan tekanan secara politis. Tapi kalau di tempat lain masih ada (acara yang tak layak tayang), ya kami akan memberikan tekanan lebih keras lagi dari pemerintah."

Selain itu, MUI juga belum merasa perlu untuk memberikan fatwa untuk menegur acara-acara TV yang tak pantas ditayangkan. Masduki pun mengungkapkan bahwa pihak acara TV maupun artis yang ditegur MUI ingin bertemu. Namun, belum ditanggapi maupun dipanggil oleh MUI karena takut menimbulkan opini negatif.

(wk/evaa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru