Viral Video Kondisi Mengenaskan Beruang Madu di Kebun Binatang Singkawang, BKSAD Lakukan Penindakan
Twitter
SerbaSerbi

Beruang madu tersebut tampak kurus hingga memperlihatkan tulang rusuknya. Menanggapi video tersebut, BKSDA Provinsi Kalimantan Barat melakukan pengecekan kesehatan pada beruang madu itu.

WowKeren - Sebuah video yang memperlihatkan kondisi menyedihkan seekor beruang madu di Kebun Binatang Tanjung Bajau, Singkawang, Kalimantan Barat menjadi viral di media sosial. Beruang madu tersebut tampak kurus hingga memperlihatkan tulang rusuknya.

"Kebun binatang tanjung bajau - singkawang begini kondisi beruang madunya," tulis akun @P3nj3l4j4h yang mengunggah video tersebut. "Tolong ada ga follower sy yg bisa teruskan k pihak terkait agar hal ini jgn berlarut larut dibiarkan. Yuk kita bntu selamatkan satwa² ini dr penderitaannya, bantu retwit y tuip."

Menanggapi video tersebut, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Kalimantan Barat melakukan pengecekan kesehatan pada beruang madu itu. Kegiatan itu dilakukan Plh Ka Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang bersama tujuh petugas terdiri dari Polhut, pengendali ekosistem hutan (PEH), serta dokter hewan pada Selasa (11/6) kemarin.

"Pengecekan yang dilakukan guna mengecek kebenaran informasi yang sempat viral di medsos tersebut," kata Plh Kepala Seksi Wilayah III Singkawang, Syamsi. "Hasil pengecekan kami di lapangan, memang kami lihat kondisi Beruang Madu tersebut sangat kurus, namun, untuk mengetahui apa yang menyebabkan kondisi Beruang Madu tersebut kurus, bisa meminta penjelasan langsung kepada dokter hewan mengenai kondisi kesehatan daripada Beruang Madu tersebut."

Dokter hewan yang bertugas di Kantor Seksi Wilayah III Singkawang, Chanda Preanger mengatakan, berdasarkan hasil inspeksi yang dilihat dari gejala klinis memang terjadi kekurusan pada beruang madu yang viral di medsos. Rupanya, beruang madu tersebut dititipkan di kebun binatang sejak 2008 lalu.

"Setelah saya komunikasikan ke penjaganya memang tidak ada perubahan pada pola makan dan sebagainya mengenai kondisi beruang madu yang dari awal dititipkan sejak tahun 2008 lalu," ujar Chanda.


Dilansir dari CNN Indonesia, beruang madu itu pindah dari kebun binatang Pontianak dengan kondisi yang sudah mengkhawatirkan. Penjaga juga mengatakan bahwa beruang madu tersebut sudah cukup tua saat dititipkan.

"Sehingga perpindahannya dari kebun binatang Pontianak ke Sinka Zoo Singkawang sampai sekarang tidak mengalami perkembangan yang signifikan," katanya. "Namun dengan kondisi yang sekarang (kurus) Beruang Madu ini mampu bertahan hidup."

"Jika dihitung dari perpindahan saja sudah 11 tahun," tuturnya. "Sementara yang dari kebun binatang Pontianak kita belum tahu sudah berapa tahun umurnya."

Saat akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut (pemeriksaan melalui sentuhan langsung ke hewan), sayangnya dokter hewan di Sinka Zoo sedang tidak berada di tempat. Sehingga pemeriksaan yang dilakukan dokter hanya sebatas inspeksi atau melihat gejala klinis yang ada.

Sementara itu, Chanda menyarankan sebaiknya kondisi hewan yang kurang baik tidak di pamerkan tetapi di karantina untuk menghindari hal-hal yang negatif dari penilaian masyarakat. Seperti diketahui, banyak warganet yang protes atas video yang viral tersebut.

"Mengenai hal ini, sebenarnya sudah ada permintaan atau wacana dari teman-teman di Sinka Zoo untuk membuat kandang karantina," ujarnya. "Saya rasa wacana ini sudah cukup baik dan semoga saja bisa terwujud."

(wk/nris)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru