Karyawan Ini Dipecat Usai Balas Pesan Bos Pakai Emoji 'OK', Netter: Syukurin!
SerbaSerbi

Seorang karyawan wanita di Changsa, Yunan, Tiongkok, dipecat dengan alasan kurang disiplin usai membalas pesan manajernya menggunakan sebuah emoji 'OK'. Kejadian itu lantas menjadi viral.

WowKeren - Emoji atau emoticon memang sering digunakan dalam berkirim pesan sehari-hari. Pasalnya, penggunan emoji maupun emoticon dapat merangkum maksud si pengirim tanpa perlu menggunakan kata-kata. Namun siapa sangka, penggunaan emoji justru mengundang sebuah musibah?

Hal ini dialami oleh seorang karyawan di Changsa, Yunan, Tiongkok. Akibat menggunakan emoji saat mengirim pesan, ia dipecat oleh manajernya.

Awalnya, karyawan wanita tersebut diminta manajernya untuk mengumpulkan dan mengirimkan sejumlah dokumen melalui aplikasi pesan WeChat. Karyawan wanita tersebut lantas membalas manajernya dengan emoji "OK" sebagai tanda mengerti.

Rupanya, emoji bergambar telunjuk dan ibu jari yang membentuk "O" tersebut menyinggung sang manajer. "Kamu seharusnya bilang 'diterima' jika kamu menerima pesanku. Apakah ini caramu mengonfirmasi permintaan?" balas sang manajer usai menerima emoji "OK" tersebut.


Tak lama, sang manajer pun langsung menghubungi HRD perusahaan untuk memutus kontrak karyawan tersebut. Ia dipecat dengan alasan kurang disiplin.

Usai kejadian tersebut, sang manajer pun menetapkan peraturan di group chat untuk membalas dengan kata "roger", yang berarti diterima atau dimengerti, kala menerima perintah. Cerita kejadian tersebut juga menjadi viral.

Karyawan wanita yang dipecat tersebut pun buka suara atas kejadian itu. "Itu benar. Pengunduran diriku masih diproses. Aku sudah lama bekerja dan ini pertama kalinya aku menghadapi hal bodoh seperti ini. Aku orang yang bisa mengendalikan emosi jadi aku tidak kehilangan kendali saat itu. Tapi semua rekanku setuju bahwa dia sudah keterlaluan," ujar wanita tersebut kepada BTime.

Warganet pun ramai menanggapi kisah tersebut. Banyak yang menilai bahwa sang karyawan harus memikirkan tata krama dalam membalas pesan yang dikirimkan oleh atasannya. Bahkan ada yang menyindir karyawan wanita tersebut tidak sopan.

"Syukurin! bocah ga sopan! sono mewek sama netijen," komentar seorang netter. "Dalam hal membalas chat seharusnya memang memperhatikan tata krama apalagi kpd atasan ato kpd yg lebih tua..Sy juga tidak suka jika bawahan sy membalas chat dgn emoji yg spt itu, demikian jg saat membalas chat bos,sy akan serespek mungkin..misalnya : 'Baik pak'. Bisa jadi karyawan ini bukan sekali melakukannya, biasanya sdh berulang shg bos nya udah kadung jengkel," timpal netter lainnya.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru