Intensitas pertemuan Rio dan Salma yang kurang dari cukup seperti pada umumnya itu membuat putri semata wayangnya itu kerap mengigau dan menyebut namanya saat tertidur pulas.
- Dian
- Minggu, 30 Juni 2019 - 16:58 WIB
WowKeren - Nama Rio Dewanto termasuk salah satu dalam jajaran aktor papan atas Indonesia. Oleh karena itu dirinya pasti memiliki jam kerja yang sangat padat dan kegiatan yang cukup sibuk. Alhasil kegiatan yang super sibuk itu berdampak kepada intensitas pertemuannya dengan sang putri semata wayangnya, Salma Jihane Putri Dewanto.
Menurut Rio, dirinya jarang bertemu dengan Salma karena kesibukan sehingga waktu mereka bertemu sangat kurang. Ketika Rio pulang kerja, Salma sudah tertidur pulas. Dia juga kerap mengigau sang ayah saat tidurnya. Alhasil Rio pun hanya bisa pasrah saat mendapati putrinya sudah tidur waktu dirinya pulang ke rumah.
"Kan sekarang dua tahun (umur anaknya). Salma belum bisa ngomong 'cepetan papa pulang', baru belajar," kata Rio di acara jumpa pers film "Bridezilla" di kantor Visinema, Jakarta Selatan belum lama ini. "Dia paling mungkin ya sering ngigo," cerita Rio.
Rio lantas memberi contoh saat dia baru pulang kerja semalam. "Kayak semalem aja saya balik dia udah tidur biasanya. Saya semalam lembur, banyak kerjaan di sini, biasanya saya nanya, 'Salma nyariin aku nggak bu?'. 'Dia terus ngigo doang, bapak bapak (memanggil Rio) gitu'. Itu mungkin salah satunya," urai Rico lagi.
Rio Dewanto memang berkomitmen harus meluangkan waktu untuk keluarga sesibuk apapun pekerjaannya. Suami dari Atiqah Hasiholan ini mengatakan dirinya cukup banyak menolak jam kerja lembur. Prinsipnya adalah dirinya hanya mampu menghabiskan waktu bekerja maksimal selama 12 jam dalam sehari.
Rio menceritakan, dirinya pernah mendapat tawaran dari salah satu rumah produksi. Tawaran itu pun harus ditolaknya karena melebihi batas waktu bekerjanya. "Kita nggak ada regulasi yang jelas untuk jam kerja, saya maksimal kerja 12 jam," ungkap Rio.
Menurut Rio, tubuhnya memerlukan waktu untuk beristirahat. Belum lagi kesehatan kru yang terlibat didalamnya. "Ada beberapa ph (production house) yang menawarkan kasih overtime. Buat saya bukan masalah overtime, bukan masalah uangnya, tapi masalah jam istirahat, bukan cuma saya aja, tapi semua kru," pungkas Rio.
(wk/dian)
