Siswi SMP berusia 13 tahun yang bernama Dewi Febriyanti tersebut rupanya berjualan bakpao buatan nenek angkatnya demi membiayai uang sekolahnya sendiri.
- Bertilia Puteri
- Jumat, 26 Juli 2019 - 12:15 WIB
WowKeren - Beberapa waktu lalu, warganet dibuat tersentuh oleh kisah seorang siswi SMP yang berjualan bakpao sambil mengerjakan tugas sekolahnya. Siswi SMP bernama Dewi Febriyanti tersebut menjajakan bakpao dan sejumlah makanan kering lain di pom bensin sebelah perumahan Ubud Village, Tangerang.
Potret Dewi yang tengah serius mengerjakan PR sembari menjaga barang dagangannya dibagikan oleh akun Twitter @bepejeel. Hingga Jumat (26/7), cuitan tersebut sudah mendapat 12,4 ribu retweets dan 13,6 ribu likes.
"Beli bakpao yg jual anak SMP lagi ngerjain PR. Kadang sampe malem ini bocah," tulis warganet tersebut. "Laris manis ya dek, biar sekolahmu lancar dan suatu hari nanti, kelak akan kau raih kesuksesan. Aamiin. Lokasi: Pom bensin samping Perumahan Ubud Village Ciledug Tangerang."
Kisah Dewi yang sudah membuat banyak warganet tersentuh ini rupanya telah sampai ke telinga Presiden Joko Widodo. Dilansir Kompas pada Jumat (26/7), mantan Gubernur DKI Jakarta itu langsung mengutus staf kepresidenan untuk memberi bantuan bagi Dewi.
Staf kepresidenan utusan Jokowi itu mendatangi rumah Dewi dan nenek angkatnya di daerah Ciledug pada Kamis (25/7) siang. "Bapak tadi pagi lihat berita itu, langsung lah kita diberikan amanah untuk memberikan bantuan kepada Dewi," ungkap salah satu staf kepresidenan yang bernama Pujiyatno.
Namun, staf utusan Jokowi yang berjumlah 4 orang itu rupanya harus menunggu Dewi pulang sekolah. Setelah Dewi pulang, bantuan berupa sejumlah uang pun diberikan untuk membiayai keperluan sekolah siswi SMP tersebut serta saudara-saudaranya. Staf kepresidenan yang datang ke rumah Dewi juga membeli 2 boks bakpao yang baru saja dibuat oleh sang nenek.
Remaja berusia 13 tahun tersebut mengaku senang bisa mendapat bantuan dari Jokowi. "Senang, senang banget ada bantuan langsung dari Presiden," ungkap Dewi.
Sementara itu, Dewi sendiri rupanya berjualan bakpao buatan nenek angkatnya demi membiayai uang sekolahnya sendiri. "Saya heran kok ini anak enggak pernah sekolah, akhirnya saya bilang saya sekolahin tapi harus ikut kayak cucu-cucu saya lain jualan. Karena dari situ kita bayar ini itu," terang nenek angkat Dewi yang bernama Opung.
Dewi yang telah setuju untuk membantu Opung berjualan bakpao rupanya tidak mengambil keuntungan sama sekali. "Untuk bantu-bantu. Kan tinggal sama nenek, ini usaha nenek aku jualin. Enggak capek kok, sudah biasa," pungkas Dewi.
(wk/Bert)
