Dukung Pembangunan Islamic Science Park, Khofifah Ingin Hadirkan LRT Di Madura
Instagram/khofifah.ip
Nasional

Rencana pembangunan Lintas Rel Terpadu (LRT) adalah untuk mendukung pengembangan Indonesia Islamic Science Park di Madura yang akan menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah dunia.

WowKeren - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berencana untuk membangun Lintas Rel Terpadu (LRT) di Madura. Terkait desain LRT, Khofifah mengatakan bahwa pihaknya sudah merancangnya.

Kehadiran LRT di Madura diharapkan bisa membantu pengembangan Indonesia Islamic Science Park. Luas taman ini diperkirakan mencapai 100 hektare. Adanya LRT akan memudahkan mobilisasi masyarakat. "Kita butuh LRT. Kalau orang mau jalan, butuh berapa hari," kata Khofifah di Jakarta, Kamis (25/7).

Terkait pembangunan kawasan tersebut, Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) sebagai penanggung jawab baru saja menunjuk deputi investasi secara resmi. Oleh sebab itu, Khofifah belum dapat menyebutkan secara pasti besaran investasi maupun siapa saja investor yang dibidik.


Meski demikian, Khofifah menilai bahwa rencana proyek Islamic Science Park sudah menarik berbagai negara untuk menanamkan modal mereka. Mereka ingin terlibat secara aktif dan bekerja sama mengembangkan kawasan yang diharapkan bisa menjadi sentra gravitasi keuangan syariah dunia tersebut.

Beberapa negara yang tertarik untuk melakukan investasi termasuk Tiongkok dan sejumlah negara Timur Tengah. Negara-negara tersebut saat ini memang fokus untuk mengembangkan industri halal dan syariah. Calon investor dalam bentuk konsorsium yang tertarik terlibat dalam pengembangannya disebutkan ingin menjadi leading sector dalam menyiapkan dana untuk pembangunan tersebut.

Khofifah memastikan bahwa kehadiran kawasan tersebut bisa memberikan dampak positif terhadap Indonesia, khususnya dalam hal keuangan syariah dan industri halal. Sebab, para pelaku bisnis pariwisata akan dilibatkan. "Pelaku bisnis pariwisata dalam negeri pun akan kami libatkan," kata mantan Menteri Sosial tersebut.

Indonesia Islamic Science Park nantinya akan dibagi menjadi beberapa sektor. Tak hanya untuk kegiatan pariwisata namun juga untuk edukasi dan seni dengan perincian 20 persen edukasi, 30 persen seni dan 50 persen wisata. Desain proyek ini juga sudah mendapat persetujuan dari Presiden Joko Widodo.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait