Soal Foto Taruna Akmil Keturunan Prancis Bawa Bendera HTI, Menhan: Bila Khilafah ya Berhentikan
Nasional

Menurut Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, sosok Enzo harus diidentifikasi lebih dalam oleh TNI. Apabila foto itu ada kaitannya dengan khilafah, maka Ryamizard meminta Enzo diberhentikan.

WowKeren - Sosok taruna Akademi Militer (Akmil) keturunan Prancis, Enzo Zenz Allie, tengah menjadi topik perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya, baru-baru ini beredar foto profil Facebook Enzo yang membawa bendera tauhid. Dari foto tersebut, terciptalah isu bahwa Enzo merupakan pengagum Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Isu ini lantas telah sampai ke telinga Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu. Menurut Ryamizard, sosok Enzo harus diidentifikasi lebih dalam oleh TNI. Apabila foto tersebut ada kaitannya dengan khilafah, maka Ryamizard meminta agar Enzo diberhentikan.

"Kalau benar saya suruh berhentiin," tegas Ryamizard di Kompleks Istana Kepresidenan pada Rabu (7/8). "Makanya dicek dulu, kalau dia benar-benar khilafah, ya enggak ada urusan (berhentikan)."

Ryamizard pun menegaskan bahwa kebijakan pemberhentian tersebut juga berlaku bagi para anggota TNI lain yang terindikasi terpapar paham radikal atau khilafah. Menurut Ryamizard, TNI juga perlu terus menelusuri apakah masih ada anggotanya yang terpapar paham radikal.


"Enggak ada urusan. Saya cari-cari dari Sabang sampai Merauke, mau cari itu ada di depan mata saya," tutur Ryamizard. "Copot saja."

Selain itu, Ryamizard juga mengungkap bahwa TNI sebenarnya punya cara untuk mendeteksi adanya anggota yang terpapar paham radikal, yaitu dengan penelitian khusus (litsus). Litsus ini berlaku bagi anggota yang dalam perjalanannya sudah tidak Pancasila lagi.

"Sekarang kita litsus harus, semua. Waktu Orba kan ada, sekarang orang banyak yang begini, jadi begini, ndak boleh, harus dilitsus, terutama litsusnya adalah masalah Pancasila. Pancasila apa tidak? Tentara itu menjalankan Pancasila," jelas Ryamizard. "Kalau tidak dukung Pancasila kok mau jadi tentara. Itu namanya pengkhianat, saya enggak suka pengkhianat."

Di sisi lain, kabar mengenai foto Enzo yang membawa bendera tauhid ini telah ditanggapi oleh TNI sendiri. Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen Sisriadi menyebut tak etis bila masyarakat langsung menilai pemuda itu hanya lewat postingan Facebook-nya.

"Kita juga belum yakin kalau hanya lihat Facebook-nya, bergaulnya dengan siapa," kata Sisriadi, Rabu (7/8). "Koramil itu kan mengawasi dia sehari-hari. Selama dia seleksi, apalagi dia sudah seleksi, aparat teritorial akan melihat. Sistem itu sudah dari dulu dibakukan."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait