Langsung Pecat, Megawati Tak Beri Ampun Kader PDIP yang Terjerat Kasus Korupsi
Nasional

Kader PDIP I Nyoman Dhamantra telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus dugaan suap impor bawang putih. Terkait hal ini, PDIP akan mengambil langkah tegas.

WowKeren - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) I Nyoman Dhamantra sebagai tersangka kasus dugaan suap impor bawang putih. Selain Nyoman Dhamantra, KPK juga menetapkan 5 orang lainnya.

Terkait hal ini, pihak PDIP mengambil langkah tegas. Jika terbukti Nyoman terlibat dalam kasus tersebut maka PDIP tidak akan segan untuk memecatnya dari keanggotaan partai. Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

"Kalau terkait dengan korupsi OTT (Operasi Tangkap Tangan) sikap PDI Perjuangan sangat jelas," kata Hasto di Hotel Grand Inna Bali Beach, Sanur, Denpasar, Kamis (8/8). "Kami akan memberikan sanksi pemecatan."

Hasto mengatakan bahwa Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak akan memberikan toleransi terhadap kadernya yang terbukti melakukan tindak pidana korupsi. Tak hanya itu, pihaknya juga tidak akan memberikan bantuan hukum.


"Tidak ada ampun karena pada saat acara Resepsi Kebudayaan, Ibu Megawati Soekarnoputri tidak mentolelir sedikit pun terhadap pelaku tindak pidana korupsi," ujar Hasto. "Kalau itu dari kader partai akan diberikan sanksi pemecatan langsung. Langsung diberikan sanksi pemecatan dan tidak diberikan bantuan hukum."

PDIP terus berulang kali mengingatkan para kadernya untuk menjauhi tindak korupsi. Tak heran jika dalam merekrut anggota, PDIP benar-benar melakukannya secara ketat untuk memperoleh bibit unggul yang bersih. Bagi yang tidak memenuhi kualifikasi maka PDIP tidak akan mencalonkannya kembali.

"Maka ini terus menjadi autokritik bagi partai untuk melakukan rekrutmen yang lebih baik," terang Hasto. "Di dalam mencalonkan calon anggota legislatif pun kami melakukan seleksi ketat yang kira-kira tidak memenuhi kualifikasi sebagai kader tidak kami calonkan kembali."

Sanksi pemecatan itu juga sudah disampaikan lewat instruksi tertulis bahkan menjelang pelaksanaan kongres. Bagi siapapun kader yang melanggar maka sanksinya adalah langsung dipecat dari keanggotaan. "Tidak pandang bulu. Sanksi pemecatan seketika," tegas Hasto.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru