Singgung Ketidakadilan, Anies Bandingkan PKL di Trotoar dengan Gedung Mewah Penyedot Air Tanah
Instagram/aniesbaswedan
Nasional

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ingin menunjukkan bahwa Jakarta adalah kota yang memperhatikan kesetaraan. Ia ingin agar Jakarta menjadi simbol keadilan.

WowKeren - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak terima dengan putusan Mahkamah Agung (MA) yang membuat haknya untuk memperbolehkan pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan di pinggir jalan dicabut. Anies menilai ada unsur ketidakadilan dalam putusan tersebut.

Ia mempertanyakan mengapa pelanggaran yang dilakukan oleh rakyat kecil justru lebih banyak mendapat sorotan. Padahal, pelanggaran yang dilakukan oleh mereka, misalnya PKL yang berjualan di trotoar, dilakukan karena mereka butuh.

"Saya sampaikan waktu itu," kata Anies di Jakarta Utara, Sabtu (24/8). "Mengapa kita lebih sensitif terhadap pelanggaran rakyat kecil yang pelanggaran itu dibuat karena aturannya membuatnya harus melanggar, sementara mereka melanggar karena kebutuhan."

Anies menegaskan bahwa PKL wajib dibela. Ia tak rela ketika para PKL yang melakukan pelanggaran kecil ditindak namun pelanggaran besar dari pihak tertentu justru mendapat pembelaan. Untuk itu, ia akan menunjukkan bahwa Jakarta adalah kota yang adil dan menjunjung kesetaraan bagi semua pihak.


"Ada juga jenis pelanggaran, pelanggaran karena kebutuhan dan pelanggaran karena keserakahan," tegas Anies. "Karena itu kami akan hadapi ini. Kami akan tunjukkan di kota ini ada keadilan dan kesetaraan bagi semuanya."

Anies menyoroti ketidakadilan yang menimpa PKL. Sebab, di luar sana masih ada gedung pencakar langit yang menyedot air dari ratusan meter air sumur. Oleh sebab itu menurut Anies, melarang PKL berjualan sama artinya menunjukkan bahwa Jakarta hanyalah kota untuk "orang besar".

"Melarang yang kecil berjualan di samping gedung pencakar langit yang menyedot air dari ratusan meter air sumur adalah tindakan yang amat tidak adil," sambung Anies. "Sementara karena kebutuhan ditutup jalannya seakan kota ini hanya untuk mereka yang besar."

Ia ingin menunjukkan bahwa Jakarta bukanlah kota yang seperti itu. "Tidak, kota ini untuk semua. Dan kota ini harus menjadi simbol ada keadilan buat semuanya," tegas Anies.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru