Dipercaya Banyak Orang, 8 Mitos Teknologi Ini Ternyata Belum Tentu Benar
Tekno

Meskipun belum tentu benar, namun beberapa mitos ini sudah dipercayai oleh banyak orang hingga kini loh. Dengan begitu banyak informasi yang beredar di internet, rasanya sangat sulit menemukan informasi yang akurat

WowKeren - Dengan kemajuan teknologi saat ini, manusia seakan tak bisa dijauhkan dari teknologi. Mulai dari hal yang mudah hingga yang sulit sekarang bisa mengandalkan kemajuan teknologi. Tapi ternyata masih saja ada yang belum bisa beradaptasi dengan perubahan ini. Salah satunya adalah mitos-mitos yang menyangkut masalah teknologi.

Meskipun belum tentu benar, namun beberapa mitos ini sudah dipercayai oleh banyak orang hingga kini loh. Dengan begitu banyak informasi yang beredar di internet, rasanya sangat sulit menemukan informasi yang akurat.

Informasi yang salah tersebut kemudian diyakini oleh banyak orang meski belum terbukti keabsahannya. Penasaran apa saja? Berikut tim WowKeren rangkum 8 mitos tentang teknologi beserta faktanya. Yuk disimak!

(wk/putr)

1. Incognito Web Mode Membuat Kalian Anonim, Benarkah?


Incognito Web Mode Membuat Kalian Anonim, Benarkah?

Incognito browsing itu adalah penelusuran di google yang tersembunyi. Maksudnya tersembunyi adalah riwayat dan cookies nya tidak akan di catat dan akan hilang jika sudah keluar dari tab tersebut, jadi tidak akan ada yang tahu kita sedang menelusuri apa. Hal ini yang membuat banyak orang salah paham dengan mengira incognito sebagai akses dengan akun anonim.

Mode tersebut sebenarnya tidak membuat seseorang seolah tak terlihat ketika mengakses sebuah situs, melainkan peramban tidak akan melacak riwayat penjelajahan, menyimpan bookmarks, atau pun masuk otomatis pada akun yang biasa diakses. Fitur ini membantu mencegah orang asing mengakses informasi situs atau pun akun pribadi ketika mengakses internet di perangkat orang lain. Namun, bukan berarti fitur ini dapat menyembunyikan identitas pengakses maupun ISP yang digunakan.

2. Jangan Isi Ulang Baterai Jika Belum Habis Atau Baterai Akan Rusak


Jangan Isi Ulang Baterai Jika Belum Habis Atau Baterai Akan Rusak

Mitos lain terkait baterai yang cukup populer adalah baterai ponsel sebaiknya harus diisi ketika kondisi baterai berada dalam kosong. Namun ternyata hal itu adalah salah. Perusahaan asal Cupertino ini menuturkan bahwa baterai yang digunakan kebanyakan ponsel adalah jenis baterai lithium.

Penggunaan baterai ini memungkinkan pengguna mengisi daya kapan saja. Hal ini karena baterai lithium-ion yang digunakan itu bekerja pada sebuah siklus pengisian daya tanpa harus menunggu baterai habis. Intip juga tips mengatasi anak kecanduan gadget di sini. Simak juga tips menghemat baterai di sini.

3. Mengisi Daya Baterai Semalaman Akan Membuat Cepat Rusak


Mengisi Daya Baterai Semalaman Akan Membuat Cepat Rusak

Satu lagi mitos tentang pengisian daya batere ponsel yang paling sering didengar oleh banyak orang. Banyak orang yang tidak menganjurkan untuk mengisi baterai ponsel semalam. Padahal sampai saat ini tak ada bukti ilmiah mengisi daya baterai semalaman dapat merusak baterai loh.

Ponsel pintar dirancang menggunakan baterai lithium yang cukup pintar untuk berhenti mengisi daya ketika sudah penuh. Masalahnya bukan pada proses pengisian, tetapi bagaimana kita menggunakannya. Pengguna perlu mengerti bagaimana baterai smartphone bekerja.

4. Macbook Diklaim Tidak Bisa Terkena Virus, Faktanya?


Macbook Diklaim Tidak Bisa Terkena Virus, Faktanya?

Mitos ini beredar dengan pesat beberapa tahun lalu yang mengatakan bahwa perangkat Mac sebagai perangkat bebas virus. Namun nyatanya, dalam beberapa tahun terakhir perangkat besutan Apple tersebut mulai jadi sasaran para pengembang malware. Hal ini juga bahkan diakui oleh Apple sebagai pembesut.

Tahun lalu, serangan malware yang mengincar perangkat Mac meningkat drastis dan bahkan melebihI jumlah keseluruhan serangan malware ke Mac OS X dari 2010 sampai 2014. Tak hanya itu, dalam laporan terbaru, salah satu malware penyandera data yakni ransomware, juga dikabarkan mulai menyasar perangkat Mac. Serangan malware bernama KeRanger ini merupakan yang pertama kali terjadi di perangkat Mac.

5. Banyak Orang Percaya Semakin Tinggi Megapiksel, Semakin Baik Kameranya


Banyak Orang Percaya Semakin Tinggi Megapiksel, Semakin Baik Kameranya

Saat kalian membeli kamera atau ponsel, kalian pasti menilai kualitasnya dari besar megapiksel kan? Hal ini karena banyak orang percaya bahwa makin besar megapiksel maka semakin bagus. Padahal ukuran megapiksel tidak selalu menjanjikan kemampuan kamera yang lebih baik.

Faktor lain yang juga memengaruhi kemampuan kamera adalah sensor yang digunakan untuk menangkap cahaya. Oleh sebab itu, kamera dengan resolusi 8MP dan 12MP dapat menghasilkan hasil foto yang kurang lebih sama. Namun, perlu diketahui juga bahwa semakin besar sensor yang digunakan turut berpengaruh pada hasil piksel yang juga semakin besar.

6. Mitos Mengatakan Magnet Di Dekat Komputer Akan Hapus Seluruh Data


Mitos Mengatakan Magnet Di Dekat Komputer Akan Hapus Seluruh Data

Banyak beredar baik di forum sampai di dunia nyata mengenai anggapan bahwa magnet berbahaya untuk perangkat penyimpanan data. Hal ini karena apabila magnet didekatkan ke perangkat penyimpanan data, maka data-data di dalamnya akan terhapus.

Namun, beberapa peneliti mengungkapkan fakta berbeda. Dalam pengujian serta berdasarkan dari penjelasan dari beberapa pakar, dijelaskan bahwa dibutuhkan magnet yang memiliki tenaga benar-benar kuat untuk dapat menghapus data di dalam sebuah perangkat penyimpanan data. Memang ada kemungkinan data di dalamnya akan corrupt atau rusak, namun hal itu tidak sampai menghilangkan data tersebut.

7. Banyak Yang percaya Bahwa Sinyal Jadi Penentu Kecepatan Internet


Banyak Yang percaya Bahwa Sinyal Jadi Penentu Kecepatan Internet

Tak sedikit pengguna smartphone yang mengaitkan jumlah batang pada indikator sinyal sebagai penanda kualitas jaringan. Namun, informasi dari indikator sinyal sebenarnya tidak memberikan informasi semacam itu.

Indikator sinyal di smartphone pada dasarnya hanya memberikan informasi mengenai posisi pengguna dengan menara jaringan terdekat. Sementara kualitas jaringan juga dipengaruhi oleh jumlah pengakes internet yang berada dalam satu jaringan.

8. Ponsel Dapat Sebabkan Kanker Otak, Benarkah?


Ponsel Dapat Sebabkan Kanker Otak, Benarkah?

Telah banyak peneliti yang melakukan studi mengenai dampak menggunakan ponsel terhadap kanker otak. Hasil antara satu penelitian dengan penelitian lainnya pun berbeda-beda. Peneliti melakukan 47 penelitian mengenai dampak penggunaan ponsel terhadap kanker otak.

Hasil gabungan dari 47 penelitian tersebut juga menyebutkan belum ada bukti yang kuat bahwa penggunaan ponsel dalam jangka panjang dapat menyebabkan kanker otak pada orang dewasa. Dengan demikian, dapat disimpulkan untuk saat ini bahwa penggunaan ponsel menyebabkan kanker otak masih belum terbukti. Akan tetapi, karena ponsel masih terbilang baru, peneliti belum mengetahui dampak negatifnya berpuluh-puluh tahun kemudian.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru