Lion Air Group Buka Suara Soal Data Penumpang yang Dikabarkan Bocor
Instagram/malindoair
Dunia

Maskapai basis Malaysia yang berada di bawah naungan Lion Air Group, Malindo Air, buka suara atas kabar bocornya data penumpang mereka selama sebulan terakhir ini.

WowKeren - Laman Bleeping Computer sebelumnya melaporkan bahwa puluhan juta data penumpang 2 maskapai di bawah Lion Air Group telah bocor dan disebar di sejumlah forum online selama sebulan terakhir. Data yang bocor tersebut termasuk informasi KTP penumpang, nomor telepon, alamat email, nama, tanggal lahir, hingga paspor.

Kebocoran data itu dialami oleh penumpang Malindo Air dan Thai Lion Air. Diketahui, Malindo Air bermarkas di Malaysia, sedangkan Thai Lion Air bermarkas di Thailand.

Selain data Malindo Air dan Thai Lion Air, ditemukan pula data penumpang Batik Air yang lebih banyak beroperasi di Indonesia. Sehingga ada data milik penumpang asal Indonesia yang ikut bocor.

Menanggapi kabar tersebut, Malindo Air pun buka suara. Maskapai yang berada di bawah Lion Air Group tersebut mengaku sadar bahwa beberapa data pribadi yang disimpan (hosted on) di lingkungan berbasis cloud kemungkinan telah disalahgunakan oleh pihak tak bertanggungjawab.


Dilansir Suara pada Kamis (19/9), tim internal Malindo Air tengah menyelidiki kebocoran data tersebut. Mereka bekerjasama dengan penyedia layanan data eksternal, Amazon Web Services (AWS) dan GoQuo sebagai mitra e-commerce.

Selain itu, Malindo Air juga bekerjasama dengan konsultan cyber crime independen. Mereka melaporkan kasus kebocoran data ini untuk proses penyelidikan.

Tak hanya itu, Malindo Air juga mengaku telah mengambil dan melakukan langkah tepat dalam memastikan data penumpang tak terganggu. Hal ini sudah sesuai dengan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi Malaysia 2010 (Malaysian Personal Data Protection Act 2010).

Malindo Air juga menyatakan tak menyimpan rincian pembayaran setiap penumpang atau pelanggan di dalam server. Mereka mengaku telah mematuhi ketentuan Standar Kartu Pembayaran Industri dan Standar Keamanan Data (Payment Card Industry/PCI - Data Security Standard/DSS).

Sementara itu, Malindo Air juga mengimbau dan menyarankan seluruh penumpang atau pelanggan yang memiliki akun Malindo Miles segera mengubah kata sandi atau password apabila sandi mereka sama dengan yang digunakan pada layanan online lainnya. Hal ini merupakan tindakan pencegahan. Malindo Air juga akan terus memberi keterangan lebih lanjut melalui situs web, seluler, dan media sosial mereka.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terbaru