Tuntut Pimpinan KPK Agus Rahardjo cs Mundur, Massa Ricuh Hingga Bakar Ban
Nasional

Massa menuntut agar Komisioner KPK periode 2015-2019 mundur dari posisinya lantaran DPR telah menentukan pimpinan baru. Aksi massa yang digelar pun berujung kericuhan.

WowKeren - Polemik yang menggoyang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih menyisakan sejumlah efek samping, salah satunya aksi massa yang beberapa kali digelar. Yang terbaru, sekelompok massa yang bertajuk "Aliansi Mahasiswa Milineal" menggelar aksi pada Jumat (20/9).

Digelar di depan Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, massa menuntut agar pimpinan Agus Rahardjo cs mengundurkan diri dari posisi mereka. Sebab, menurut mereka, sudah ada pimpinan baru yang terpilih dalam proses di DPR RI.

Dilansir dari Suara, awalnya para pendemo tampak berbaris berdiri di depan Gedung KPK sambil membawa bendera merah putih. Beberapa di antara mereka membawa sebilah bambu. "Berikan perwakilan 25 dari kami untuk masuk dan suruh Agus Rahardjo cs keluar!" seru seorang orator.

Tak berselang lama, beberapa massa pun terlihat bersitegang dengan aparat kepolisian yang berjaga di lokasi. Mereka tampak membakar ban hingga terjadi dorong-dorongan antara massa aksi dan aparat pengaman.


Situasi makin parah ketika sejumlah bahan pemicu asap ikut terbakar, seperti abu gosok. Alhasil asap yang membumbung ke udara pun membuat tak nyaman, termasuk dirasakan oleh awak media yang meliput.

Untuk diketahui, aksi ini melibatkan dua kelompok yang sedianya sudah berdemo di KPK sejak pekan lalu. Mulanya tuntutan mereka adalah mendukung proses seleksi Calon Pimpinan KPK dan Revisi Undang-Undang KPK disahkan DPR. Namun lama-kelamaan massa menuntut agar anggota Komisioner KPK periode 2015-2019 untuk segera mundur.

Aksi sempat berlangsung "dramatis" dengan adanya aksi teatrikal pengasapan nyamuk atau fogging sejak pukul 14.00 WIB. Tampak tiga orang berkostum nyamuk dan dua orang berkostum petugas fogging melakukan aksinya.

Mereka yang berkostum nyamuk disimbolkan sebagai Komisioner KPK periode 2015-2019. Sedangkan pemeran petugas fogging yang menyemprotkan asap menganalogikan pengusiran.

Hingga berita ini ditulis, aksi massa diketahui masih berlangsung. Beberapa aparat kepolisian dan kendaraan taktis seperti water cannon dan baracuda milik Brimob pun tampak bersiaga.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait