Sony dan Marvel akhirnya sepakat untuk rujuk dan menggarap seri ketiga film 'Spider-Man' di MCU bersama. Bahkan film yang kembali dibintangi Tom Holland ini sudah mendapatkan jadwal tayang.
- Luthfiatun Nisa
- Sabtu, 28 September 2019 - 12:13 WIB
WowKeren - Kabar gembira datang untuk para pecinta karakter Spider-Man. Setelah sempat hengkang dari franchise Marvel Cinematic Universe (MCU) pada bulan Agustus lalu, kini rupanya Marvel dan Sony mencapai kesepakatan ulang. Laporan terbaru menyebut bahwa kini sang manusia laba-laba resmi diboyong kembali ke MCU.
Dilansir Comic Book pada Sabtu (28/9), Sony Pictures dan Marvel Studios akhirnya sepakat untuk rujuk dan akan menggarap seri ketiga petualangan Spider-Man di MCU bersama. Bahkan film ketiga seri Spider-Man yang diperankan Tom Holland itu sudah mendapatkan jadwal tayang yakni 16 Juli 2021.
Pada Kamis (26/9) malam waktu setempat, bos Sony Pictures Tom Rothman dilaporkan bertemu dengan bos Marvel, Kevin Feige, dan juga salah satu petinggi Disney, Alan Horn. "Aku senang perjalanan Spidey di MCU akan berlanjut, dan aku bersama semua orang di Marvel Studios sangat senang bisa tetap bekerja bersama," kata Kevin Feige.
"Spider-Man adalah ikon dan pahlawan yang kuat yang kisahnya melintasi semua usia dan penonton di seluruh dunia. Dia juga merupakan satu-satunya pahlawan dengan kekuatan super untuk melintasi alam semesta sinematik, sehingga saat Sony terus mengembangkan Spider-Verse mereka sendiri, kalian tidak akan pernah tahu kejutan apa yang mungkin terjadi di masa depan," lanjutnya.
Menurut laporan Comic Book, nantinya Marvel dan Disney akan mendapatkan keuntungan kasar sebesar 25 persen dari film tersebut. Sementara untuk merchandise dan lainnya masih akan dipegang oleh Disney.
Diketahui, dalam kesepakatan sebelumnya Marvel dan Disney hanya menerima di kisaran 5 persen dari first dollar gross (persentase pendapatan kotor box office di hari pertama rilis film). Hanya saja. belakangan ini terungkap bahwa Disney dan Marvel meminta pembagian yang lebih besar yakni 50 persen keuntungan penjualan film.
Mereka juga mengajukan untuk membiayai separuh dari biaya produksi seri lanjutan "Spider-Man: Far From Home" di masa mendatang. Namun gagasan tersebut langsung ditolak mentah-mentah oleh Sony. Alhasil, kontrak mereka pun akhirnya berakhir lantaran kedua studio tidak menemukan kesepakatan.
Hal tersebut lah yang menjadi penyebab gagalnya kontrak mereka bulan lalu. Namun usai berita tersebut merebak, harga saham Sony Corp mengalami penurunan di akhir perdagangan di bursa New York pada akhir bulan Agustus. Di sesi penutupan, saham Sony Corp ditutup turun 0,11 persen menjadi USD 55,66 per saham.
Hal inilah yang diduga menjadi pemicu utama bagi Sony untuk menginginkan kesepakatan baru dengan Marvel untuk mempertahankan Spider-Man di MCU. Terlebih, Marvel sendiri tentunya juga akan sedikit kerepotan mengatur plot cerita jika misalnya Spider-Man tak lagi dimunculkan di masa mendatang.
(wk/luth)
