Banyuwangi Kembali Sabet Gelar Kabupaten Terinovatif Tahun Ini
Nasional

Kabupaten Banyuwangi yang berada di Provinsi Jawa Timur kembali raih penghargaan di kompetisi Innovative Government Award (IGA) 2019 sebagai kabupaten paling inovatif di Indonesia.

WowKeren - Pemerintah daerah terus melakukan perbaikan dengan melakukan berbagai inovasi. Oleh karena itu, agar pemerintah daerah terus termotivasi, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengadakan kompetisi Innovative Government Award (IGA).

Tahun ini, pemenang ajang bergengsi bagi pemerintahan daerah itu kembali disabet oleh Kabupaten Banyuwangi. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo kepada Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Jakarta pada Senin malam (7/10). Atas prestasinya itu, Banyuwangi mendapat dana insentif daerah Rp 9 miliar.

Bupati Anas pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan Kemendagri atas penghargaan tersebut. Menurutnya, ajang itu dapat menjadi motivasi agar pihaknya selalu melakukan inovasi di pemerintahan.

"Terima kasih kepada pemerintah pusat dan Kemendagri. Model apresiasi semacam ini menyemangati kami di daerah untuk selalu berupaya berinovasi dalam mengembangkan Banyuwangi," ujar Bupati Anas yang dilansir oleh Detik pada Rabu (9/10). "Kami senang karena pemerintah pusat, Presiden Jokowi dan Pak Mendagri, mendorong iklim inovasi yang baik di daerah."


Dalam ajang tersebut, inovasi daerah yang menjadi penilaian di antaranya tata kelola pemerintah daerah, inovasi pelayanan publik, dan inovasi lainnya sesuai dengan urusan pemerintahan daerah setempat.

Salah satu alasan mengapa Banyuwangi mendapatkan poin tinggi dalam penilaian yakni karena Banyuwangi telah menggunakan sistem online di berbagai urusan daerah. Mulai bidang keuangan, pelayanan publik, tata kelola pemerintahan, kesehatan, pendidikan, pariwisata, sosial, hingga pertanian dan peternakan.

Sebelumnya, Kabupaten yang berada di ujung Provinsi Jawa Timur ini pun memenangkan penghargaan ini di tahun 2018. Pada penilaian kali ini, Banyuwangi mengajukan 186 inovasi daerah. Bupati Anas berharap bahwa adanya inovasi ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

"Ujung dari inovasi itu adalah peningkatan kesejahteraan sosial-ekonomi, dan alhamdulillah semua indikator menunjukkan hal itu," kata Bupati Anas. "Misalnya, kemiskinan yang dulu selalu dua digit, sekarang bisa kami tekan hingga 7 persen. Pendapatan per kapita naik dua kali lipat menjadi lebih dari Rp 48 juta per orang per tahun."

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait