Ketua Umum partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku setuju dan mendukung rencana amandemen UUD 1945. Prabowo bahkan memperhatikan dua poin penting yang perlu dibahas dalam amandemen tersebut.
- Nidya Putri
- Sabtu, 12 Oktober 2019 - 10:31 WIB
WowKeren - Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid, mengungkapkan bahwa Ketua Umum (Ketum) partai Gerindra Prabowo Subianto setuju dengan rencana amandemen UUD 1945 untuk menghidupkan kembali haluan negara. Hal tersebut diungkapkan oleh Prabowo saat bertemu dengan sembilan Pimpinan MPR di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Jumat (11/10).
"Pak Prabowo setuju dengan amendemen," ujar Jazilul usai pertemuan tersebut, Jumat (11/10). "Tentu Pak Prabowo menyerahkan teknisnya kepada teman-teman untuk dibahas."
Lebih lanjut, Jazilul mengatakan bahwa Prabowo miliki perhatian terhadap dua poin. "Yang tadi menjadi concern Pak Prabowo itu dua hal," katanya.
Poin yang pertama disampaikan adalah soal integrasi bangsa. Hal ini menjadi sorotan karena adanya polemik referendum atau hak untuk menentukan nasib sendiri yang terjadi di Papua belakangan ini. "Dengan munculnya kasus-kasus soal Papua, sehingga ini harus diantisipasi betul," jelas Jazilul.
Lalu yang kedua adalah terkait upaya untuk meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Menurut, Wakil Ketua MPR itu Prabowo menyampaikan cara untuk membuat persentase pertumbuhan ekonomi indonesia mencapai dua digit. "Beliau memberikan contoh salah satunya adalah penguatan di sektor pemanfaatan tanah dan lahan-lahan pertanian," lanjutnya.
Sebelumnya telah diberitakan bahwa Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dan pihaknya mendatangi rumah Ketua Umum Partai Gerindra itu untuk berkonsultasi soal amandemen UUD 1945. "Ya sama kita akan meminta pandangan beliau selaku ketua umum partai politik besar dan mantan kandidat, kemudian jenderal," jelas politikus yang mengincar kursi Ketua Umum Partai Golkar itu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/10). "Bagaimana pandangan beliau terhadap rekomendasi yang disampaikan MPR 2014-2019 kepada kami. Kita minta masukan."
Tak hanya dengan Prabowo, rupanya Bamsoet cs telah berdiskusi terkait amandemen UUD bersama Megawati Soekarnoputri yang merupakan Ketum PDIP. Rencananya Bamsoet juga akan mengunjungi dan berdiskusi perihal amandemen UUD bersama Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
(wk/nidy)
