Moeldoko Pamit Dari KSP, Singgung Soal Banyaknya PR yang Masih Harus Dilakukan
Nasional

Perpres Nomor 26 Tahun 2015 tentang Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menyebutkan bahwa masa kerja KSP akan berakhir pada 19 Oktober 2019. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pun berpamitan pada hari ini (28/19).

WowKeren - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko berpamitan lantaran jabatannya di pemerintahan akan berakhir besok (19/10). "Mohon maaf kalau selama ini ada teman-teman dan seluruh jajaran KSP dan seluruh tim media, tim komunikasi kepresidenan dan Kemenkominfo. Saya izin untuk pamit," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan pada hari ini (18/10).

Selain itu, Moeldoko juga menyebut bahwa hari ini merupakan hari terakhirnya di KSP. Usai merampungkan jabatannya sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko berencana untuk liburan ke kampung halamannya di Kediri, Jawa Timur.

"Saya izin mau pensiun karena hari ini adalah hari terakhir saya di KSP," terang Moeldoko. "Saya habis ini mau liburan. Liburan pulang kampung saya."

Moeldoko sendiri mengaku belum mendapat tawaran dari Presiden Joko Widodo untuk melanjutkan pengabdiannya di periode 2019-2024 nanti. "Enggak belum dipanggil, urusan dengan tugas biasa," jelas Moeldoko.


Kala berpamitan, Moeldoko sempat memaparkan sejumlah pencapaian pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla dalam 5 tahun terakhir ini. Meski mengakui masih ada sejumlah tugas yang harus dilakukan, Moeldoko menilai bahwa Jokowi dan Jusuf Kalla sudah berhasil menumbuhkan optimisme untuk membangun Indonesia ke depannya.

"Tentu masih banyak PR yang harus kita lakukan untuk membangun bangsa yang besar," terang Moeldoko. "Namun, pondasi yang telah kita letakkan bersama dalam lima tahun pemerintahan Jokowi-JK kiranya dapat membangkitkan optimisme kita bersama."

Sementara itu, Perpres Nomor 26 Tahun 2015 tentang Kantor Staf Kepresidenan (KSP) menyebutkan bahwa masa kerja KSP akan berakhir pada 19 Oktober 2019. Namun, Moeldoko mengaku bahwa akan ada Perpres baru untuk menghidupkan kembali KSP dengan tambahan tugas lain.

Di sisi lain, Jokowi dan Ma'ruf Amin akan dilantik sebagai Presiden serta Wakil Presiden terpilih pada Minggu (20/10). Pemprov DKI Jakarta lantas meniadakan car free day alias Hari Bebas Kendaraan Bermotor pada hari itu.

Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, lewat surat pemberitahuannya. "Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta selaku ketua tim kerja pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor menyampaikan bahwa pada 20 oktober 2019 kegiatan hari bebas kendaraan bermotor ditiadakan," tutur Syafrin dilansir CNN Indonesia pada Kamis (17/10).

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait