Lee Jeong Hoon Geram Sang Putri Dibully Jadi Anak Haram Hingga Bolos Sekolah, Ancam Lapor Polisi
Instagram/leejeonghoon
Selebriti

Putri sulung Lee Jeong Hoon dan MoA Aeim menjadi korban bullying teman-temannya di sekolah. Lee pun merasa geram dan menuntut pihak sekolah untuk menindak pelaku.

WowKeren - Lee Jeong Hoon geram karena putrinya dan MoA Aeim yang bernama Chloe menjadi korban bullying di sekolah. Chloe diledek oleh temannya dengan sebutan "anak haram", hingga membuatnya bolos dari sekolah selama satu bulan.

Rupanya Lee baru mengetahui Chloe membolos setelah diberi kabar oleh pihak sekolah. Pria asal Korea Selatan tersebut juga heran karena pihak sekolah tak kunjung menindak pelaku yang mem-bully Chloe. Meski bukan putri kandungnya, Lee tak dapat menyembunyikan amarahnya saat Chloe dibully.

"Kita baru tahu (Chloe bolos), tapi aneh juga ya sekolah baru kasih tahu sebulan setelah anak enggak masuk. Mereka baru telepon kita," ujar Lee saat dijumpai di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, pada Rabu (23/10). "Apalagi kita tahu siapa yang bully dan ada saksi, tapi tetap dia enggak manggil anaknya (pelaku bullying)."

Kejadian tersebut tak lantas membuat Lee menunggu pihak sekolah bertindak, serta berencana untuk membawa pelakunya ke jalur hukum. Presenter berusia 33 tahun tersebut juga berusaha memberi pengertian terhadap Chloe agar tak memikirkan ejekan temannya.


"Tapi saya tegasin ke sekolah. Saya akan cari orangnya dan akan tempuh jalur hukum. Ini pencemaran nama baik," tegas Lee. "Kita semua anak Tuhan, kalau berdosa iya, semua orang berdosa, makanya ada Tuhan."

Lebih lanjut, Lee menceritakan bahwa Chloe sempat menangis selama 3 jam karena tak berani mengungkapkan perilaku orang yang mem-bully-nya. "Chloe itu 3 jam nangis, dia enggak berani jujur. Akhirnya baru cerita setelah 3 jam ngobrol," sambung Lee.

Sementara itu, MoA terlihat tenang dan lebih fokus memberikan masukan positif untuk Chloe. Mantan istri Irwan Chandra tersebut juga mengungkapkan bahwa putri sulungnya memilih untuk pindah tempat duduk di kelas, agar jauh dari orang-orang yang mem-bully-nya.

"Saya menguatkan psikologi anak dan membantunya untuk tetap positif. Paling kita cuma bisa encourage dia," jelas MoA. "Kita enggak bisa prediksi terjadi kita enggak bisa kontrol. Yang penting kita kontrol kita sendiri aja. "Dia pilih (pindah) meja sih. Untung (Chloe) orangnya ceria."

(wk/evaa)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait