Kapolri Baru Terpilih, Novel Baswedan Tetap Pesimis Kasusnya Bisa Tuntas
Nasional

Kasus penyiraman air keras terhadap Novel merupakan PR besar yang dilimpahkan Tito Karnavian kepada Kapolri baru, Idham Azis. Pasalnya hingga kini kasus tersebut belum bisa diungkap tuntas oleh kepolisian.

WowKeren - DPR RI telah resmi mengesahkan sosok Komjen Pol Idham Azis sebagai Kapolri baru. Keputusan ini diambil setelah 361 anggota dewan menggelar Sidang Paripurna pada Kamis (31/10), usai sebelumnya Komisi III menyepakati sosok Idham sebagai pengganti Tito Karnavian.

Menanggapi terpilihnya Idham, penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan ikut angkat bicara. Sebagaimana diketahui, Novel merupakan korban penyiraman air keras yang hingga kini belum terungkap siapa pelakunya. Kasus Novel pun menjadi PR besar bagi Idham yang kini menjadi orang nomor satu di korps bhayangkara.

Namun rupanya terpilihnya Idham tak membuat Novel optimis kasusnya bisa terungkap. Ia mengaku tetap pesimis kasus penyerangan yang dialaminya bisa selesai di masa kepemimpinan Idham.

"Harapan harus punya, harapan cuma kan sekarang kan Pak (Kapolri) Idham kan (sebelumnya) sudah berapa lama jadi Kabareskrim, beliau diam saja," ujar Novel ketika ditemui awak media di Kampus Universitas Negeri Jakarta, Pulo Gadung, Jakarta TImur, Kamis (31/10). "Beliau bukannya nggak tahu harusnya."


Kendati pesimis, Novel tetap mendesak Idham agar bekerja keras untuk mengungkap tuntas kasusnya. "Saya mengatakan bahwa sedikit agak pesimis, sedikit kecewa tapi tetap mendesak kepada Pak Idham tetap punya tanggung jawab sebagai Kapolri untuk mengungkap," ungkapnya, dilansir dari laman Detik News.

Novel pun kembali menegaskan bahwa penyerangan terhadap dirinya bukanlah kejahatan personal. Penyerangan itu seperti serangan kepada KPK, dan menurutnya serangan semacam itu tak pernah bisa tuntas di tangan kepolisian.

"Ini bukan saja seorang diri saya, bayangkan semua serangan kepada orang KPK nggak ada yang terungkap. Sampai yang ada CCTV-nya yang buktinya jelas nggak terungkap terus mau yang mana lagi," jelas Novel. "Kenapa saya katakan itu karena serangan kepada diri saya itu terkait dengan tugas-tugas saya di KPK, maka itu bagian dari serangan kepada KPK."

Di sisi lain, Kapolri baru Idham pun mengaku akan bekerja keras menuntaskan kasus Novel. Ia pun akan segera menunjuk Kabareskrim baru demi mempercepat pengungkapan kasus Novel.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru