Ahok Bakal Jadi Bos BUMN, Said Didu Sebut Ignasius Jonan Patut Jadi Contoh
Nasional

Rencana sang eks Gubernur DKI Jakarta untuk menjadi petinggi BUMN ramai dikritik karena perangainya yang keras serta suka membentak secara frontal. Said Didu pun punya tanggapan soal hal tersebut.

WowKeren - Wacana bergabungnya mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) semakin kencang berembus. Banyak kontroversi mengiringi penunjukan Ahok ini, terutama karena sosoknya yang pernah menjadi narapidana dalam kasus penodaan agama.

Selain itu, perangai Ahok yang dikenal tegas dan keras pun turut menjadi sorotan banyak pihak. Serikat Pegawai Pertamina bahkan menjadikan karakter itu sebagai alasan utamanya untuk menolak Ahok di BUMN.

Menanggapi hal tersebut, eks Sekretaris Kementerian BUMN, Said Didu angkat bicara. Said mengaku dirinya menolak wacana bergabungnya Ahok dalam BUMN.

Namun demikian, kalaupun wacana itu direalisasikan, Said berharap Ahok mampu mengubah perangainya. Ia lantas menjadikan sosok mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan sebagai contoh yang harus diteladani Ahok.

Mulanya Said menyebut publik menolak Ahok karena khawatir karakter sang eks gubernur masih seperti dahulu. Namun demikian Said tak mengetahui apakah kini Ahok sudah berubah atau tidak.


"Publik ini masih terbawa bahwa Ahok seperti karakternya dulu," jelas Said, Minggu (17/11). "Saya enggak tahu, siapa tahu sudah berubah."

Said membenarkan bahwa diperlukan karakter berani seperti Ahok untuk mengurusi BUMN. Namun demikian, bila Ahok masih merupakan sosok yang suka membentak secara frontal, ia sangsi metode tersebut bisa diaplikasikan di BUMN.

Oleh karena itu, Said pun meminta Ahok untuk meneladani sosok yang pemberani dan keras namun tetap santun. Sifat seperti itulah yang, ungkap Said, diperlukan untuk membenahi BUMN.

"Contoh yang saya katakan kita pernah menempatkan orang pemberani itu Jonan," ujar Said, dilansir Tribun Wow, Selasa (19/11). "Kebetulan saya yang menyeleksi sebagai Dirut Kereta Api."

Menurutnya Jonan adalah sosok dengan watak yang keras. Tetapi Jonan juga masih memiliki batasan dalam bertutur kata. Sifat itulah yang lantas menjadi latar belakang dari pesatnya kemajuan PT Kereta Api Indonesia. Dan sifat itu pula lah yang Said harap bisa ditiru oleh Ahok bila benar ditempatkan menjadi petinggi BUMN.

"Orangnya keras, tapi kata-katanya itu terukur sehingga kereta api menjadi baik," pungkas Said. "Saya enggak tahu, siapa tahu Ahok akan berubah menjadi Jonan."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait