Foto mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang menggunakan seragam petugas SPBU Pertamina tengah viral di Instagram. Si pengedit foto pun mengungkap alasannya membuat foto yang viral tersebut.
- Nidya Putri
- Rabu, 20 November 2019 - 16:53 WIB
WowKeren - Media sosial kembali dihebohkan dengan sebuah foto orang ternama yang diedit. Kali ini foto mantan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok yang memakai baju petugas SPBU Pertamina tengah menjadi perbincangan di media sosial Instagram.
Foto yang viral tersebut ternyata berasal dari akun yang bernama @aganharahap yang diunggah pada Selasa (19/11). Hingga berita ini dibuat, postingan tersebut telah disukai oleh lebih dari 170 ribu orang dan mendapat komentar lebih dari 800.
"Mendapat foto ini dari salah satu grup whatsapp dengan kalimat: Sumber A1: Beliau tadi siang baru fitting seragam. INFO VALID!," tulis pemilik akun dalam keterangan fotonya. "Jangan berhenti di anda! Jadikan jari anda sebagai ladang amal. #indahnyaberbagi."
Dikutip dari Kompas.com, si pemilik akun yang bernama Agan Harahap pun menjelaskan jika foto tersebut adalah foto editan. "Foto editan (yang dilakukan oleh Agan)," ujarnya. "Itu caption-nya cuma ngikutin postingan-postingan orang yang suka share di grup-grup WhatsApp atau Facebook."
Ia lantas mengatakan jika keterangan foto yang dicantumkannya tersebut adalah sebuah bentuk sarkasme. Bahkan editan foto yang menjadi viral tersebut berkaitan dengan isu Ahok yang akan ditempatkan sebagai bos Pertamina.
"Semakin besar penolakannya, saya semakin yakin kalau Ahok memang tepat berada di sana," papar Agan. "Bangsa kita itu paling cepat kalau urusan-urusan beginian. Sedikit-sedikit bikin dan sebar hoaks, fitnah, dan sebagainya tanpa yakin akan kebenaran dan akibatnya."
Agan juga menambahkan jika saat ini banyak orang yang suka menyebarkan kabar atau berita yang sesuai dengan hatinya, meski belum tentu kebenarannya. Sebaliknya, mereka akan membuang jauh berita atau kabar yang bertentangan dengan hatinya.
Oleh karena itu, apa yang ia lakukan selama ini adalah sebagai respons atas kecenderungan warganet Indonesia dalam media sosial. "Apa yang saya lakukan selama ini adalah merespons social behaviour kita dalam hidup bermedsos," tutupnya.
(wk/nidy)
