Salah satu cara memaksimalkan potensi tempat wisata adalah dengan membuat tempat tersebut bersih dari sampah. Selain itu, Jokowi juga menekankan perlunya pembangunan akses memadai ke destinasi wisata.
- Zodiak Yanuarita
- Kamis, 21 November 2019 - 16:19 WIB
WowKeren - Masalah sampah masih menjadi perhatian pemerintah RI, khususnya yang ada di tempat-tempat wisata andalan. Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta agar kementerian terkait segera mengambil langkah untuk membersihkan sampah yang ada di Labuan Bajo hingga Candi Borobudur.
"Masalah kebersihan tolong dimulai kementerian terkait," kata Jokowi di Jakarta Pusat, Kamis (21/11). "Urusan sampah, plastik, yang bertebaran di kawasan wisata benar-benar bisa diselesaikan. Mungkin kita konsen dulu pada Labuan Bajo, Mandalika, Toba, Manado (Bunaken), dan Borobudur."
Membersihkan sampah dinilai bisa menjadi salah satu cara untuk mengoptimalkan potensi wisata. Tak hanya itu, Jokowi juga meminta agar jajaran SMK pariwisata yang ada di seluruh negeri agar dimaksimalkan. Kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, Jokowi meminta agar SMK jurusan pariwisata lebih menitikberatkan ke arah dukungan sektor wisata.
"Penyiapan SDM yang mendukung sektor pariwisata sehingga Mendikbud," lanjut Jokowi. "SMK-SMK yang berada di lingkungan wisata mestinya lebih dititikberatkan ke arah dukungan sektor wisata."
Jokowi menegaskan bahwa sektor pariwisata bisa menjadi andalan untuk meningkatkan devisa negara. "Sektor pariwisata harus menjadi motor peningkatan devisa, peningkatan multiplier effect yang mendorong pertumbuhan ekonomi kita," ujar mantan Wali Kota Surakarta tersebut.
Selain masalah sampah, Jokowi juga menjelaskan bahwa potensi pariwisata di Indonesia bisa lebih dikembangkan dengan memanfaatkan event-event yang ada. Sebab, Indonesia memiliki budaya yang kaya sehingga bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan.
"Saya kira kita juga harus sentuh masalah kostum, pakaian adatnya, kemudian calendar of event," ujar Jokowi melanjutkan. "Kemudian yang berkaitan dengan event besar atau annual event-nya. Saya kira ini penting sekali."
Masih ada lagi, yakni terkait akses ke destinasi wisata yang ada. Sebab pada dasarnya, ada banyak tempat-tempat dengan pemandangan eksotis di Indonesia namun sayangnya akses ke sana kurang memadai.
"Kementerian PUPR membangun jalan akses menuju tempat wisatanya," jelas Jokowi. "Termasuk juga memperbaiki kawasan baik itu pelabuhan atau tempat-tempat untuk mempermudah wisatawan datang ke tujuan."
(wk/zodi)
