Ada Negosiasi Antara RI-Saudi Soal Rizieq, Mahfud Mengaku Tak Terlibat
Instagram/mohmahfudmd
Nasional

Duta Besar Arab Saudi mengatakan bahwa terdapat negosiasi antara pemerintah RI dengan negaranya terkait dengan Rizieq Shihab. Namun, Menkopolhukam Mahfud MD mengaku tak terlibat dengan negosiasi tersebut.

WowKeren - Kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab masih menjadi polemik. Hal ini lantaran Rizieq sempat mengaku bahwa dirinya dicekal oleh Arab Saudi atas permintaan pemerintah Indonesia.

Baru-baru ini, Duta Besar (Dubes) Arab Saudi, Esam A Abid Althagafi menyebutkan fakta terbaru. Ia mengatakan bahwa terdapat negosiasi yang dilakukan antara Indonesia dan negaranya soal Rizieq. Akan tetapi, Esam enggan menyampaikan detail mengenai negosiasi tersebut.

Hal tersebut disampaikan oleh Esam usai mengadakan pertemuan dengan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD. Namun, ketika diwawancarai, Mahfud mengaku bahwa ia tidak terlibat dengan negosiasi yang dibicarakan oleh Dubes Arab Saudi tersebut.

"Negosiasinya tidak dengan saya," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta pada Senin (25/11). Meskipun begitu, Mahfud tak membantah adanya negosiasi antara RI dan Arab Saudi soal Rizieq.

"Mungkin (ada negosiasi)," tuturnya kepada wartawan yang dilansir Kompas pada Senin (25/11). "Kan pemerintah banyak. Kan ada 34 (kementerian), yang paling tinggi ada dua."


Mahfud kemudian mengaku bahwa pertemuannya dengan Dubes Arab Saudi yang baru saja dilakukan hanya membahas mengenai kerja sama kedua negara. Ia menjelaskan bahwa RI dan Arab Saudi ingin sama-sama melawan terorisme dan membangun Islam yang damai.

"Tadi saya hanya bicara yang tidak kasuistis, melainkan bicara mengenai kerja sama jangka panjang untuk melawan terorisme," ungkap Mahfud. "Membangun Islam wasatiah, Islam yang damai dan terbuka terhadap semua perbedaan, berlaku adil terhadap orang lain, dan harus diberlakukan adil juga."

Sebelumnya, pengakuan Habib Rizieq mengenai dirinya yang mengaku dicekal hingga tidak bisa pulang ke Indonesia menjadi kontroversi. Hal ini karena tak ada bukti kuat yang bisa dilampirkan demi mendukung tudingannya tersebut.

Mahfud sendiri sempat menerima surat yang diklaim sebagai bukti pencekalan Habib Rizieq. Namun, ia mengungkapkan bahwa itu adalah surat dari Imigrasi Arab Saudi yang menyatakan bahwa Habib Rizieq dilarang keluar Arab Saudi karena alasan keamanan.

Menurutnya, tak ada penjelasan dalam surat itu terkait alasan Arab Saudi tak mengizinkan Rizieq keluar dari negaranya. Namun Mahfud menegaskan tak ada pernyataan bahwa Rizieq dilarang keluar atas permintaan pemerintah Indonesia.

Polemik kepulangan Habib Rizieq ini pun dikritik oleh sebagian warganet. Mereka bahkan sempat membuat tagar #BriziekTebarHoax karena menganggap pengakuan Rizieq soal dirinya dicekal adalah berita bohong. Tagar tersebut pun sempat menjadi trending topic di Twitter.

(wk/wahy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait