Belum lama ini suami Hailey Baldwin tersebut kembali mengungkit perihal kesalahannya di masa lalu saat memberikan komentar bernada rasis di tahun 2014 silam.
- Luthfiatun Nisa
- Kamis, 05 Desember 2019 - 17:44 WIB
WowKeren - Justin Bieber rupanya benar-benar menyesali kesalahannya di masa lalu. Hal ini terungkap dari unggahan terbarunya di akun Instagram pribadinya, di mana pelantun "Sorry" tersebut mendadak mengunggah pesan anti-rasisme.
Dalam keterangan unggahannya, Justin mengaku ingin melawan rasisme demi menebus kesalahan di masa lalu. Diketahui, pada tahun 2014 silam, suami Hailey Baldwin tersebut sempat membuat lelucon rasis dengan menggunakan kata "negro".
Kala itu, ada sebuah video yang beredar di mana Justin memparodikan lagunya sendiri yang berjudul "One Less Lonely Girl" dengan menyisipkan kata-kata rasis di dalamnya. Setelah sekian tahun berlalu, kini Justin rupanya mulai menyadari kesalahannya.
Bahkan mantan kekasih Selena Gomez ini mengaku jika tindakannya di masa lalu benar-benar tidak berpendidikan. Ia juga berjanji akan menggunakan popularitasnya untuk melawan rasisme.
"Ketika aku masih muda, aku tidak berpendidikan dan mendapati diriku mengatakan hal-hal yang sangat menyakitkan dan tidak mengetahui kekuatan kata-kataku," tulisnya dalam keterangan unggahannya.
Justin menyebut dengan pengalaman akan kesalahannya di masa lalu serta popularitasnya, ia berjanji akan menyuarakan nilai persamaan di hadapan Tuhan. "Aku ingin menggunakan suaraku untuk mengingatkan kalau kita semua adalah manusia yang memiliki nilai sama di mata Tuhan," lanjutnya.
Di sisi lain, pada tahun 2014 lalu Justin Bieber sempat menghebohkan publik lantaran menyindir orang kulit hitam dan menyinggung sekte Ku Klux Klan. Lebih jauh, pelantun "Purpose" itu kembali meminta maaf dan tersadarkan ketika membahas hal tersebut dengan Will Smith.
"Aku pikir tidak apa-apa untuk mengulangi kata-kata dan lelucon yang menyakitkan, tetapi aku tidak menyadari pada saat itu bahwa itu tidak lucu dan pada kenyataannya, tindakanku atas dasar ketidaktahuan," tuturnya saat meminta maaf.
"Lima tahun yang lalu aku membuat kesalahan yang sembrono dan tidak dewasa, dan aku berterima kasih kepada mereka yang dekat denganku dan membantuku mempelajari pelajaran itu sebagai seorang pemuda, sekali lagi... aku minta maaf."
(wk/luth)
