Okan Cornelius menceritakan kondisi sang istri setelah kandungannya mengalami keguguran. Apalagi janin yang dikandung istri Okan merupakan hasil dari program bayi tabung.
- Eva Ayu Rahmawati
- Selasa, 17 Desember 2019 - 17:54 WIB
WowKeren - Beberapa waktu lalu, Okan Cornelius memberikan kabar duka bahwa istrinya yang bernama Lee Sachi mengalami keguguran di usia kandungan 3 bulan. Sebelumnya Lee menjalani program bayi tabung, namun janin dalam rahimnya gagal berkembang.
Rupanya Lee mengalami keguguran pada Oktober lalu, namun baru diungkapkan ke publik belum lama ini. Menurut Okan, salah satu penyebab sang istri keguguran karena kelelahan usai sibuk beraktivitas. Apalagi bayi tabung memang rentan dan harus dijaga dengan baik.
"Iya kecapekan. Terus emang kan proses hamilnya bayi tabung. Jadi emang kalau bayi tabung lebih ringkih," ujar Okan dilansir detikHOT.com pada Selasa (17/12). "Jadi waktu kandungan jalan 3 bulan keguguran."
Lebih lanjut, Okan menceritakan bahwa sang istri merasa terpuruk setelah mengetahui kandungannya keguguran. Bahkan istri Okan sempat menangis hingga mengurung diri di dalam kamarnya selama 2 minggu. Okan pun berusaha menenangkan sang istri agar bisa bangkit kembali.
"Ya hancur lah, sedih banget. Makanya kita enggak terlalu ngobrol-ngobrol di media. Karena kan takut dia masih down lah ya. Makanya kita diam. Iya lah pasti (mengurung diri). Dua minggu ada lah," cerita Okan. "(Nangis) iya, sedih lah pasti. Karena kan kita kalau sedih ya sedih. Tapi kalau wanita kan beda sedihnya. Karena kan dia mengandung. Jadi lebih down lah, lebih drop."
Tak hanya sang istri, Okan juga merasakan kesedihan yang sama saat harapannya memiliki momongan belum terwujud. Namun pasangan yang menikah di tahun 2018 tersebut sudah kembali bangkit dan menerima takdir Tuhan.
"Pastilah (kaget). Karena kan sangat diharapkan sekali ya kan. Apalagi si Lee udah senang, udah bahagia (waktu itu)," papar Okan. "Iya udah (senyum). Jadi udah mulai jalan 2 bulan (setelah gugur) dia sudah terbiasa dan bisa menerima. Udah sedikit menerima meski masih trauma, paling enggak ya udah bisa senyum lah."
(wk/evaa)
