Garuda Tauberes Indonesia Buka Suara Usai Ditertawakan Erick Thohir
Nasional

Menteri BUMN Erick Thohir sempat menertawakan PT Garuda Tauberes Indonesia, salah satu cucu usaha Garuda Indonesia karena nama yang nyeleneh. Kini pihak Tauberes pun memberikan klarifikasinya.

WowKeren - Beberapa waktu lalu salah satu cucu perusahaan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk., Garuda Tauberes Indonesia, menjadi sorotan publik nasional. Pasalnya Menteri BUMN Erick Thohir menyebut cucu perusahaan itu tak jelas bergerak di bidang apa serta nama yang diusung pun terkesan "main-main".

Nyaris tak pernah ada klarifikasi, kini akhirnya pihak Garuda Tauberes Indonesia akhirnya angkat bicara. Direktur Teknologi Garuda Tauberes Indonesia, Gisneo Pratala, yang juga merupakan inisiator bersedia berbagi pandangannya soal skandal yang tengah mengguncang perusahaan induknya.

Gisneo menyebut, nama "Tauberes" yang diusung mungkin terkesan asal-asalan, padahal ada makna mendalam di baliknya. Tauberes merupakan singkatan dari Transportation, Airlines, Utilities, Beneficial, Effective, Reliable, Efficient, dan Safe.

Pemilihan istilah unik itu pun disesuaikan dnegan karyawannya yang dari kaum milenial. "Jadi Tauberes sebenarnya kita memanfaatkan transportasi berdasarkan pesawat supaya membuat orang lebih untung, efektif, efisien, terjaga, dan aman," jelas Gisneo, dilansir dari Detik Finance, Rabu (18/12).

Lebih lanjut, Tauberes sendiri berperan dalam menjembatani antara karir dengan maskapai sebagai moda transportasi yang dipilih untuk membawa barang. Nanti Tauberes lah yang akan mencarikan pelanggan untuk membawa kargo dengan pesawat.


"Kita ke maskapai bilang, 'kamu pesawat kosong ya lambung-lambungnya tiap kali perjalanan. Iya gimana nih supaya lambung keisi'," tutur Gisneo. "Kita bilang, OK kita cariin barang, terus isinya pakai apa, gampang Tauberes aja kita nanti ada kerja sama dengan pihak lain, OK deh boleh. Kalau Tauberes bisa ngasih maskapai barang, Tauberes minta komisi."

Dengan keterlibatan Tauberes yang mengonsorsiumkan beberapa agen kurir menyebabkan harga kepada end user alias pelanggan pengirim paket jatuhnya lebih murah. Nanti Tauberes lah yang mengatur komisi jasa, bisa dari maskapai, agen, maupun dari customer.

Gisneo menyebut perusahaannya benar-benar masih seumur jagung, sebab baru di-launching September 2019 kemarin. Namun demikian, ia menyebut perusahaannya sudah mencetak profit.

"Ada salah satu perusahaan di luar, cukup besar, dia mau invest Rp2 triliun, untuk 20 persen saham. Tapi kita belum oke, kita baru mediasi, ketemuan terus, (tapi) malah ada berita kayak gini," ujar Gisneo menyayangkan situasi.

Gisneo juga mengomentari soal wacana perampingan anak-cucu usaha BUMN. "Sebenarnya kan lihat tinggal bisnis modelnya bagus atau tidak, jangan lihat namanya. Kalau lihat namanya, nama kita nyeleneh, tapi dibalik nama kita yang nyeleneh itu ada konsep yang bagus, kita punya ambisi yang gede," katanya.

"Yang jelas gini, kami ini inisiator anak-anak muda semua. Anak-anak muda milenial di Indonesia harus membuat gebrakan, dan milenial yang menjadi pemimpin harus memiliki akhlak," pungkasnya. "Kita ini insya Allah punya akhlak yang baik."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru