Eks Hakim MA Artidjo Alkostar digadang-gadang akan menjadi salah satu Dewan Pengawas KPK. Merespon kabar tersebut Wadah Pegawai lembaga antirasuah tersebut memberikan dukungan penuh.
- Nidya Putri
- Kamis, 19 Desember 2019 - 13:44 WIB
WowKeren - Presiden Joko Widodo telah mengusulkan sejumlah nama untuk menjadi Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Salah satunya adalah nama mantan Hakim Agung Mahkamah Agung (MA) Artidjo Alkostar.
Masuknya nama Artidjo sebagai calon Dewas Pengawas KPK rupanya menjadi sorotan. Bahkan Wadah Pegawai KPK mendukung keputusan Jokowi jika Artidjo benar-benar dijadikan sebagai bagaian dari Dewas KPK.
Ketua WP KPK Yudi Purnomo Harahap menyatakan pengangkatan kedua nama berlatar belakang hakim itu menjadi hal positif. Apalagi masyarakat sudah mengenal rekam jejak, integritas, dan sikap antikorupsinya.
"Terutama Pak Artidjo Alkostar yang diketahui merupakan momok menakutkan bagi koruptor dan tak segan menghukum berat," kata Yudi dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12). Lebih lanjut, Yudi berharap agar anggota Dewas lainnya juga memiliki integritas yang sama sehingga dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Menurutnya, integritas anggota dibutuhkan karena Dewan Pengawas KPK memiliki kewenangan sangat besar seperti memberi izin penyadapan, penggeledahan, dan penyitaan, hingga menindaklanjuti pelanggaran kode etik pimpinan dan pegawai KPK. "Bukan hanya ikut dalam proses penyidikan, tetapi juga harus berani melakukan pemeriksaan etik terhadap lima pimpinan KPK misal jika ada upaya menghambat perkara atau conflict of interest," paparnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata juga turut memberikan pendapatnya terkait bocoran nama-nama yang akan menjadi Dewas KPK. Di antaranya ada mantan Hakim Agung Mahkamah Agung (MA) Artidjo Alkostar, mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki hingga hakim Albertina Ho.
Alex mengaku tak peduli siapapun nama yang akan ditunjuk menjadi dewan pengawas karena yang terpenting adalah Dewan Pengawas KPK harus memiliki komitmen yang kuat dalam melakukan pemberantasan korupsi. "Kalau bocoran saya nggak mau komentar lah nanti yang diumumkan siapa," kata Alex di gedung ACLC KPK Jl Kuningan Persada, Jakarta Selatan pada Rabu (18/12).
"Kalau bocoran sih, saya sih nggak peduli siapa yang nanti akan duduk jadi dewan pengawas yang penting dia punya komitmen yang sama untuk memberantas korupsi," sambungnya.
(wk/nidy)
