Driver ojol yang tergabung dalam komunitas dengan nama Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia merasa tersinggung dengan penuturan Iis Dahlia. Kendati begitu, kini mereka melayangkan somasi pada Iis.
- Lailatul Maghfiroh
- Kamis, 19 Desember 2019 - 23:22 WIB
WowKeren - Di tengah-tengah kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton yang dilakukan oleh Ari Askhara, nama Satrio Dewandono turut terseret. Pasalnya suami Iis Dahlia tersebut menjadi pilot armada baru Garuda Indonesia yang membawa barang selundupan Ari.
Iis pun dengan tegas membantah soal tudingan sang suami menerima suap saat Ari melakukan penyelundupan tersebut. Selain itu, Iis juga sempat membandingkan profesi suaminya sebagai pilot dengan sopir ojek online alias ojol. Pelantun lagu "Payung Hitam" tersebut menegaskan bahwa seorang pilot tak menerima uang tip dari penumpang seperti sopir ojol setelah melaksanakan tugasnya.
Penuturan Iis tersebut lantas membuat komunitas driver ojol merasa tersinggung dan direndahkan. Bahkan Iis ramai diperbincangkan netizen, sampai namanya Iis pun sempat masuk trending topik Indonesia di Twitter.
Rupanya permasalahan ini semakin berbuntut panjang. Kini driver ojol yang tergabung dengan nama Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia melayangkan somasi untuk Iis. Kendati demikian, pihak driver ojol meminta Iis segera mengklarifikasi penuturannya.
"Jadi nanti kami akan buat somasi klarifikasi kepada ID apa yang dikata oleh ID ini," ujar Henry Indraguna selaku kuasa hukum Garda Indonesia dilansir dari Detik.com, Kamis (19/12). "Apa maksudnya supaya kita tidak gagal paham."
Sebelumnya, Garda Indonesia berniat ingin langsung melaporkan Iis ke pihak berwajib. Beruntung, kuasa hukum mereka berusaha meredam kekeruhan dengan berinisiatif melayangkan somasi klarifikasi terlebih dahulu.
"Akan tetap selalu saya beri nasihat kepada klien kita untuk mediasi dulu," ungkap Henry Indraguna. "Maka dari itu yang tadinya ada niatan untuk membuat laporan ke kepolisian, menurut hasil diskusi kami kuasa hukum alangkah lebih baik, lebih sejuk kita meminta klarifikasi dulu."
(wk/lail)
