Gibran telah menyelesaikan fit and proper test untuk maju jadi Cawalkot Solo 2020 hari ini (21/12). Ia pun lantas mendapatkan pertanyaan soal sikapnya jika tak mendapat rekomendasi dari Ketum PDIP dari para wartawan.
- Nidya Putri
- Sabtu, 21 Desember 2019 - 19:00 WIB
WowKeren - Gibran Rakabuming Raka telah menjalani fit and proper test untuk maju menjadi calon Wali Kota Solo di PDIP Jawa Tengah. Dikutip dari detikcom, putra sulung Presiden Joko Widodo itu masuk ruang tes sekitar pukul 14.30 dan keluar pukul 15.45 sehingga atau sekitar 75 menit.
Padahal peserta lain hanya memakan waktu tes sebanyak 15 menit hingga 30 menit. "Pembicaraannya menarik, menjawab wawancara," ujar Gibran di Kantor DPD PDIP Jateng, Semarang, Sabtu (21/12). "Bu Agustina (Agustina Wilujeng) juga memberikan sharing ilmu. Anak muda perlu diisi ilmu, belajar banyak."
Dalam tes tersebut Gibran mengatakan dirinya ditanya beberapa hal termasuk alasan bergabung dengan PDIP dan juga sikap jika tidak mendapat rekomendasi dari partai. "Materinya kenapa bergabung dengan PDIP, bagaimana kalau sudah mendapat rekomendasi, bagaimana kalau tidak mendapat rekomendasi, visi misi itu aja," pungkas Gibran.
Sementara itu, Gibran hanya memberikan jawaban yang dinilai cukup politis saat ditanya terkait sikap Gibran saat tak mendapat rekomendasi partai dan apakah dirinya mendukung calon yang ditunjuk atau tidak. "Pokoknya perlu saya garis bawahi saya sebagai kader PDIP sebagai bakal calon Wali Kota Solo ingin besarkan PDIP dengan gotong royong, dengan elemen partai di struktur atau kultur. Intinya saya siap mengabdi pada partai," pungkas Gibran.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani mengatakan jika keputusan akhir terkait calon yang akan maju untuk Pilkada 2020 akan ditentukan oleh Ketua Umum (Ketum) partai yaitu Megawati Soekarnoputri. “Rekomendasi ada di ketua umum. Mereka berdua kalau mendapat rekomendasi nanti yang akan kita dorong maju pilkada,” ungkapnya.
Gibran sendiri diketahui mendaftar ke DPD PDIP Jateng untuk maju di Pilkada Solo. Gibran mendapatkan hambatan setelah gagal daftar ke PDIP Solo. Sebab, PDIP Solo telah menunjuk Purnomo dan Teguh.
(wk/nidy)
