Belum lama ini salah satu koran terbesar di Kanada, The Globe and Mail, membahas tentang keinginan pasangan Duke dan Duchess of Sussex tersebut untuk pindah.
- Luthfiatun Nisa
- Kamis, 16 Januari 2020 - 16:43 WIB
WowKeren - Pengumuman soal Pangeran Harry dan Meghan Markle yang memutuskan mundur dari anggota senior Kerajaan Inggris memang masih mengejutkan publik. Seperti yang diketahui, Pangeran Harry dan Meghan Markle secara efektif berencana untuk mandiri secara finansial, dan pindah paruh waktu ke Amerika Utara, tepatnya ke Kanada.
Namun kini salah satu koran terbesar di Kanada, The Globe and Mail, justru melaporkan bahwa pasangan Duke dan Duchess of Sussex ini tidak boleh tinggal di negara tersebut. Disebutkan bahwa Meghan dan Pangeran Harry boleh berkunjung, tapi dilarang menetap di Kanada.
Koran The Globe and Mail merilis artikel tentang kepindahan Harry dan Meghan ke Kanada yang bertajuk, "Harry and Meghan, and why members of the Royal Family can't live in Canada. Dalam tulisannya, disebutkan kalau rencana Pangeran harry dan Meghan Markle untuk tinggal di Kanada seharusnya mendapatkan penolakan dari Perdana Menteri Justin Trudeau.
"Merespons pengumuman mendadak dan rencana Duke dan Duchess of Sussex - Pangeran Harry dan Meghan- untuk pindah ke Kanada sementara mereka adalah bagian dari keluarga kerajaan, respon pemerintahaan Trudeau seharusnya sederhana dan singkat: No (tidak)," demikian isi tulisan artikel tersebut.
Koran The Globe and Mail juga menekankan jika Pangeran Harry dan Meghan Markle adalah warga biasa, mereka akan sangat diterima untuk tinggal di Kanada. "Tapi monarki unik negara ini, memiliki sistem konstutisional yang penting, artinya, tempat tinggal anggota Kerajaan - pangeran (Harry) yang berada di garis keenam pewaris Kerajaan- bukanlah sesuatu yang dapat diizinkan di Kanada. Ini melanggar konstitusional yang tidak dibicarakan," tulis koran tersebut.
Bukan cuma itu saja, koran tersebut juga mengkritik keputusan Ratu Elizabeth II yang mengizinkan Pangeran Harry dan Meghan untuk pindah paruh waktu ke Kanada. "Pangeran tidak seharusnya dikirim ke sini ketika tidak ada tugas yang berguna untuk mereka di bagian Atlantik lainnya. Kanada menerima orang dari keyakinan apapun, bangsa dan ras manapun. Tapi kalau kalian adalah anggota senior keluarga Kerajaan kami, negara ini tidak bisa menjadi rumah kalian."
Diketahui, sebelumnya Perdana Menteri Justin Trudeau memang sempat buka suara saat ditanyai soal kepindahan pasangan Sussex ke Kanada. Trudeau menyebutkan bahwa pihaknya belum memberikan putusan apapun.
"Aku pikir ini semua adalah refleksi... yang memang diperlukan, dan diskusi masih berlangsung," kata Trudeau dalam wawancara dengan saluran televisi lokal Kanada, Selasa (14/1). "Kami tidak sepenuhnya yakin keputusan akhir apa yang akan diambil, di mana akan ada disposisi dan keputusan lain yang dibuat."
Justin Trudeau juga menyatakan bahwa Kanada sangat mendukung keberadaan pasangan Duke dan Duchess of Sussex tersebut. Namun ia juga mengakui, ada banyak hal yang harus didiskusikan bersama.
(wk/luth)
