Parto dan Denny Cagur mendapat somasi lantaran dianggap telah menghina profesi satpam. Tidak hanya Parto dan Denny, produser eksekutif 'OVJ' juga ikut disomasi.
- Diah Candra Trisanti
- Rabu, 22 Januari 2020 - 23:31 WIB
WowKeren - Parto dan Denny Cagur dituding menghina profesi satpam. Tudingan itu bermula saat keduanya melontarkan candaan di acara "Opera Van Java" (OVJ) pada 17 Januari lalu.
Dalam episode tersebut, Parto dan Denny beradu akting bersama salah satu pemain pria yang mengenakan atribut satuan pengamanan atau satpam. Parto dan Denny diduga menggunakan atribut satpam sebagai candaan. Atribut dan lontaran lelucon yang disampaikan itu pun dinilai telah menghina profesi satpam di seluruh Indonesia.
Parto dan Denny pun mendapat somasi dari Badan Pengurus Daerah Asosiasi Badan Pengamanan Jasa Pengamanan Indonesia. Selain itu, produser eksekutif "OVJ" juga ikut disomasi.
"Kita kirimkan somasi dan kita lihat tanggapannya nanti seperti apa," kata Ketua Biro Advokasi Satpam Indonesia Bonny Andalanta Tarigan ditemui saat jumpa pers di Bakoel Koffie kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/1). "Kita bisa duduk bersama meluruskan persepsi."
"Dengan begitu menurut kami, kita bisa nanti menemukan jalan tengah, apa-apa yang harus dilakukan," lanjut Bonny. "Mereka ini kan publik figur jadi tentunya mereka juga merupakan seorang yang sangat baik untuk menyampaikan profesi satpam itu seperti apa."
Pihak Asosiasi Badan Pengamanan Jasa Pengamanan Indonesia memberikan beberapa tuntutan. Termasuk menarik video dan menyampaikan permintaan maaf secara terbuka.
"Tuntutan kita jelas, satu video terkait itu ditarik dari seluruh platform," terang Bonny."Kita duduk bersama dulu, kita mau dengar seperti apa kejadiannya, seperti apa maksud dan tujuannya. Kita sangat persuasif sebenarnya."
Bentuk pelanggaran itu adalah sebagai penghinaan, pencemaran nama baik atau merendahkan martabat. Pihak Asosiasi Badan Pengamanan Jasa Pengamanan Indonesia menyayangkan candaan Parto dan Denny.
"Pelanggaran apa itu, ya berbentuk bisa dikatakan penghinaan, bisa dikatakan pencemaran nama baik atau merendahkan martabat," lanjut Bonny. "Jadi sekali lagi kami fokusnya untuk menghambat kebebasan berpendapat itu sendiri tetapi kita prihatin dengan kondisi ini, dimanfaatkan. Ini profesi yang sangat serius menurut kita."
Karena itu, pihak ABUPJI melayangkan somasi untuk Parto, Denny dan tim produksi "Opera Van Java". Jika tidak direspon, maka pihaknya akan menempuh upaya hukum.
(wk/diah)
