PM Tiongkok, Li Keqiang menjadi pejabat pertama yang menyambangi Wuhan usai kota itu 'disalahkan' atas wabah virus Corona yang beberapa waktu belakangan menjadi bahasan panas seantero dunia.
- Elvariza Opita
- Senin, 27 Januari 2020 - 14:51 WIB
WowKeren - Wabah virus Corona terus menjadi pembahasan panas beberapa waktu belakangan. Pasalnya virus mematikan itu sudah menginfeksi ribuan orang di berbagai penjuru dunia dan menyebabkan puluhan nyawa diantaranya melayang.
Mirisnya sejak dinyatakan wabah sejak beberapa waktu lalu, rupanya belum ada pejabat Tiongkok yang menyambangi Wuhan. Padahal pemerintah telah mengambil kebijakan ekstrem dengan mengisolasi kota berpenduduk 11 juta itu.
Namun kekinian dilaporkan Perdana Menteri Tiongkok, Li Keqiang dilaporkan menyambangi ibu kota Provinsi Hubei itu. Tak pelak Li menjadi pejabat publik pertama yang mendatangi Wuhan usai isu virus Corona menjadi momok menakutkan di setiap penjuru dunia.
Dilansir dari CNN Indonesia, Li dilaporkan tiba di Wuhan dengan pengamanan lengkap. Mengenakan jubah medis berwarna biru, Li diketahui berada di Wuhan demi menyelidiki sekaligus memberikan arahan dalam upaya mengendalikan virus di kota tersebut.
Li sendiri memang ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk menjadi Ketua Kelompok Kerja dalam mengatasi epidemi Corona yang terjadi. Salah satu kebijakan besar yang diambil kelompok tersebut adalah memperpanjang masa liburan Tahun Baru Imlek, yakni sampai 30 Januari 2020 mendatang.
Hal ini dilakukan demi mengurangi penyebaran virus Corona dengan menghindarkan masyarakat dari berkumpul di tempat ramai. Li sendiri dilaporkan akan bertemu dengan pasien serta staf medis demi memberikan arahan untuk menanggulangi wabah yang terjadi.
Selain mengisolasi kota tersebut, pemerintah Tiongkok juga mengambil langkah tegas dengan melarang sementara perdagangan hewan liar. Sebab otoritas setempat menduga virus ini tersebar dari daging hewan liar seperti kelelawar dan ular yang kerap dikonsumsi warga Wuhan.
Di sisi lain, pemerintah Tiongkok juga bekerja keras untuk menemukan solusi dalam mengatasi wabah virus Corona yang terjadi. Salah satunya dengan menggunakan zat tak terduga berikut ini.
"NHC (Komisi Kesehatan Tiongkok) merekomendasikan pasien untuk mengonsumsi dua tablet lopinavir dan ritonavir dua kali sehari," tutur NHC, dilansir Bloomberg, Senin (27/1). Dua senyawa itu sendiri merupakan komposisi dari obat antivirus yang digunakan pasien HIV.
(wk/elva)
